BONEKU.COM-Malang tak boleh ditolak, mujur tak boleh diraih.
(Nasib buruk tidak dapat dihindari/dielakkan, sementara itu nasib baik tidak dapat dicari). Mungkin inilah yang dialami oleh Dahlawiah, pensiunan guru agama instansi kementrian agama.
Jum’at 21 Agustus 2020 sekitar pkl 02:30 Wita dini hari, rumah panggung miliknya terbakar. Musibah pada dini hari tersebut
tak banyak bisa diselamatkan.
Beruntung mereka bisa selamat walau rambut bapak Mallewa (suami ibu Dahlawiah) sempat terkena percikan api. Sementara seorang anaknya, yang mengalami gangguan kejiwaan juga bisa selamat saat kobaran api terus melalap seisi rumah.
 
Kini, Dahlawiah  berharap agar rumahnya bisa terbangun lagi dan bisa menempatinya bersama keluarga. Harapan itu bisa terwujud jika kita semua bisa membantu korban, ungkap Farida Hanafing, salah seorang Pengurus Baznas Bone. 
Sementara itu, Wakil Ketua 2 Baznas Kabupaten Bone, Dr. Hj. Hukmiah Husain, Lc., M.Ag langsung ke lokasi kebakaran di Desa Ancu – Kec. Kajuara untuk memberi support dan bantuan kepada korban kebakaran. 
Bantuan dari Baznas tentu tidak seberapa, namun bisa sedikit mengobati kepedihan korban kebakaran. Tentu kami juga mengajak kepada warga lainnya untuk saling membantu. 
Farida berharap, Demi solidaritas persaudaraan, dan mengharap Rahmat dari Allah, mari kita bersama-sama menyisihkan sebahagian dari rezeki yang Allah titipkan untuk pembangunan rumah layak huni buat keluarga korban, 
Silakan langsung ke kantor Baznas Kab. Bone lantai dasar Masjid Agung. Atau transfer ke rek Badan Amil Zakat Nasional Kab Bone, *Zakat*
BSM : 711 556 3909
Muamalat: 8040014064.
Baca Juga:  Penumpang KM Permata Nusantara Yang Melompat ke Laut Diduga Mengalami Depresi Berat