BONEKU.COM-Boven Digoel. Komandan Batalyon Penugasan (Danyon Gas) Kompol Nur Ichsan, terus memantau perkembangan situasi Kamtibmas Kabupaten Boven Digoel pasca putusan sidang di Mahkamah Konstitusi (MK).
Di sela aktivitas penugasan tersebut, lelaki kelahiran Kota Gudeg tersebut menyempatkan diri mengunjungi / tapak tilas ke tempat pengasingan Bung Hatta di Boven Digoel yang didampingi oleh Danki Gas AKP Muh Amin dan Pasi Ops Gas Iptu Abd Azis, Minggu (28/3/2021).
Lawatan Danyon Gas, ke lokasi tersebut penuh kesan mendalam. Apa yang terjadi?
Ya, Kompol Nur Ichsan terhenyak sesaat saat tiba di lokasi. Lantaran, mengenang perjuangan dan pengorbanan Bung Hatta yang sangat berat, kala itu.
” Dari tempat pengasingannya saja kalau dilihat sungguh berat. Apa yang beliau (Bung Hatta, red) rasakan saat berjuang untuk Bangsa Indonesia, sungguh luar biasa,” ucap Danyon Gas Ichsan, kepada awak media melalui telepon, Senin (29/3/2021).
Diceritakan Kompol Nur Ichsan, lokasi pengasingan Bung Hatta berupa rutan. Tidak jauh berbeda dengan rutan yang ada sekarang. Hanya ada los untuk penampungan sekitar 25 hingga 40 orang.
“Terus sel untuk perorangan sangat sempit dengan ukuran 1×2 meter dengan papan tidur hanya ukuran 50 cm kali 2 meter. Sungguh miris,” ujar Danyon Gas Ichsan.
Butuh waktu sekitar 45 menit, Danyon yang beken dengan sebutan Danyon Tindizzz ini menyusuri ruang-ruang yang ada di lokasi yang kini menjadi cagar budaya tersebut.
“Kunjungan ini sekaligus menjadi bahan edukasi bagi saya secara pribadi. Melihat lebih dekat tempat yang dulunya menjadi lokasi pengasingan Bung Hatta, ya mumpung lagi tugas di sini dan situasi juga masih kondusif,” ungkapnya.
Setelah puas menyusuri lokasi cagar budaya tersebut, Danyon Ichsan kembali melakukan pemantauan di pos – pos pengamanan yang dijaga oleh personel Sat Brimob Polda Sulsel BKO Polda Papua untuk memastikan kondusifitas keamanan di Kabupaten Boven Digoel.
Diketahui sebelumnya, pasca putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU)  di Mahkamah Konstitusi yang menyatakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di seluruh wilayah Kabupaten Boven Digoel dan mendiskualifikasi pemenang pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Boven Digoel Yusak Yaluwo dan Yakobus Weremba, seluruh aparat keamanan termasuk BKO Brimob Polda Sulsel  yang berada di sana disiagakan.
Penyiagaan seluruh aparat keamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan situasi yang dapat menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Boven Digoel pasca putusan sidang di MK .
Pengecekan pos-pos pengamanan oleh Danyon Gas ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa personel beserta perlengkapannya siap mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi peningkatan dinamika keamanan yang mengarah ke konflik sosial di Kabupaten Boven Digoel pasca putusan sidang di MK .
“Hingga saat ini situasi Kamtibmas di Kabupaten Boven Digoel masih kondusif, meskipun masih ada aksi unjuk rasa damai dari simpatisan calon bupati dan wakil bupati yang didiskualifikasi oleh MK pada sidang PHPU Senin, 22 Maret 2020 lalu. Walaupun demikian kami tetap meningkatkan kesiapsiagaan kami dalam mengantisipasi hal-hal yang dapat menggangu kondusifitas keamanan dan hari ini saya melakukan pengecekan secara langsung situasi di Kabupaten Boven Digoel sekaligus mengecek kondisi anggota dan kesiapan perlengkapannya,” ungkap Danyon Gas.
Kompol Nur Ichsan juga menambahkan bahwa seluruh personel Satbrimob Polda Sulsel yang dia pimpin dalam tugas pengamanan di Provinsi Papua akan berupaya sebaik mungkin menjaga keamanan Kabupaten Yolimo dan Boven Digoel hingga seluruh tahapan pilkada 2020 yang masih bergulir saat ini dinyatakan selesai dan aman.
“Tentunya tugas kami disini adalah melakukan penebalan pengamanan terhadap tahapan Pilkada 2020 yang masih bergulir hingga saat ini, jadi sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Indonesia, kami bertekad untuk menjaga keamanan wilayah ini hingga seluruh tahapan pilkada selesai dengan damai dan sejuk,” tambah Kompol Nur Ichsan.
Di lokasi berbeda, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis menyebutkan, seluruh personelnya yang saat ini menjalankan tugas pengamanan di Polda Papua merupakan personel-personel terbaik Satbrimob Polda Sulsel.
“Untuk memastikan kondusifitas Kamtibmas di Provinsi Papua khususnya di Kabupaten Yolimo dan Boven Digoel yang saat ini masih menjalani tahapan Pilkada 2020, kami mengirim 2 SSK personel Satbrimob Polda Sulsel yang merupakan perwakilan terbaik dari masing-masing Batalyon Pelopor dan Detasemen Gegana. Tentunya hal ini kami lakukan agar pengamanan di wilayah tersebut menjadi maksimal sehingga implementasi Bhakti Brimob Untuk Indonesia dapat terwujud,” tandas Kombes Pol. Muhammad Anis. (*)
Baca Juga:  Begini Video Keseruan Explore Pulau Tangkulara, Pandu Laut Nusantara.