BONEKU.COM,– Sebuah flyer beredar di media sosial, flyer tersebut bertuliskan “Pemadam libur sampai batas waktu yang tidak ditentukan jika terjadi kebakaran hubungi BKPSDM/Panselda#savePPPKdamkar”.
Belum diketahui siapa pertama kali yang menyebarkan flyer tersebut, namun itu diduga buntut polemik perekrutan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru -baru ini diumumkan siapa saja yang telah lolos seleksi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Bone Andi Iskandar yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan bahwa informasi itu tidak benar, dan semua pihaknya masih bertugas dan tidak ada mogok kerja atau libur.
Baca Juga : Kabid Tata Lingkungan DLH Bone, Raih Penghargaan, A. Habibie : Ini Motivasi Untuk Bekerja Maksimal Dalam Melayani Masyarakat
“Tidak ada itu dinda, kami semua masih bekerja seperti biasanya, laporan yang masuk ke kami, kami tetap tindak lanjuti hingga hari ini, Saya juga belum tau siapa yang buat pamplet itu,”Jelasnya
Ditanya soal perekrutan PPPK di Kabupaten Bone dia juga sedikit menyayangkan sistem penerimaan PPPK khususnya di Damkar, karena ada 2 kategori yang dibuka yakni kategori umum dan kategori khusus.
“Tidak ada itu dinda, kami semua masih bekerja seperti biasanya, laporan yang masuk ke kami, kami tetap tindak lanjuti hingga hari ini, Saya juga belum tau siapa yang buat pamplet itu,”Jelasnya
Ditanya soal perekrutan PPPK di Kabupaten Bone dia juga sedikit menyayangkan sistem penerimaan PPPK khususnya di Damkar, karena ada 2 kategori yang dibuka yakni kategori umum dan kategori khusus.
Baca Juga : 2 Oknum ASN Diduga Terlibat Politik Praktis, Terancam Pidana
“Wajar juga kalau anggota saya merasa kecewa terkait hasil seleksi PPPK ini, karena mereka di kasi ruang untuk mendaftar namun yang menjadi prioritas itu ternyata mereka yang honorer kategori 2, tapi kalau soal informasi terkait mogok kerja sampai saat ini tidak ada itu”Jelasnya
Selain itu dia mengatakan bahwa saat ini sudah ada pihaknya bersama Pjs Sekda dan BKPSDM berangkat ke jakarta untuk mempertanyakan soal seleksi penerimaan PPPK ini, “jadi kita tunggu saja hasilnya saat mereka sudah pulang, saya juga belum bisa berkata banyak soal ini”Tutupnya (*)
“Wajar juga kalau anggota saya merasa kecewa terkait hasil seleksi PPPK ini, karena mereka di kasi ruang untuk mendaftar namun yang menjadi prioritas itu ternyata mereka yang honorer kategori 2, tapi kalau soal informasi terkait mogok kerja sampai saat ini tidak ada itu”Jelasnya
Selain itu dia mengatakan bahwa saat ini sudah ada pihaknya bersama Pjs Sekda dan BKPSDM berangkat ke jakarta untuk mempertanyakan soal seleksi penerimaan PPPK ini, “jadi kita tunggu saja hasilnya saat mereka sudah pulang, saya juga belum bisa berkata banyak soal ini”Tutupnya (*)
Tim Redaksi