BONE,BONEKU.COM,– Sepekan pasca pelaksanaan pesta demokrasi di Kabupaten Bone, hingga saat ini para politikus masih sementara sibuk berbicara politik, begitu pun dengan penyelenggara pemilu yang saat ini masih sibuk proses perekapan.
Ditengah kesibukan mereka, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bone justru sibuk membicarakan sampah pemilu, bagaimana memanfaatkan sampah pemilu menjadi sesuatu yang bermanfaat.
DLH Bone Bone melirik banyaknya sampah yang dihasilkan dari pemilu ini baik itu sampah organik maupun non organik yang mudah terurai maupun yang susah terurai, Salah satu contoh yang susah terurai adalah bekas Alat Peraga Kampanye (APK).
Bekas Apk ini justru yang paling banyak, kemudian kami berfikir bagaimana sampah ini bisa dimanfaatkan kembali, sehingga muncullah sebuah ide dibuat tas-tas kecil, sebagai kantongan kresek ketika belanja,” Kata Dray Vibrianto, Kamis 22/2/2024.
Lebih jauh dia menjelaskan bahwa, bersamaan itu pula ada surat edaran dari kementerian lingkungan hidup dalam rangka hari sampah nasional, sehingga disinergikan lah kegiatan pemanfaatan sampah bekas apk di bone ini.
“Rencananya tas-tas pengganti kantongan plastik ini akan dibagikan ke pedagang-pedagang pasar dan secara gratis, walaupun dampaknya sedikit kami berharap sedikit bisa membantu masyarakat mengurangi sampah plastik,” Tambahnya
Selain itu dia berharap mulai kegiatan ini bisa merubah mindset masyarakat bahwa urusan sampah bukan cuma menjadi urusan DLH melainkan juga semua masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi sampah.
“Kami juga berharap agar masyarakat juga bisa memanfaatkan limbah-limbah sampah untuk bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat,” Harapnya (*)
Tim Redaksi