BONE,BONEKU.COM,– Pemilihan kepala daerah serentak sebentar lagi dilaksanakan dan saat ini sudah masuk tahapan Pilkada. Di Kabupaten Bone sendiri sejumlah nama mulai bermunculan di publik, nama nama tersebut tentu semuanya memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dan membawa Bone lebih baik lagi.

Menjelang pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bone, pandangan pengamat politik menjadi sorotan penting dalam mengevaluasi calon pemimpin yang akan bertarung. Berbagai aspek kepemimpinan, karakter, dan rekam jejak calon pemimpin menjadi fokus analisis para pengamat politik untuk membentuk pandangan yang objektif dan informatif bagi masyarakat.

Menurut salah seorang pengamat politik Andi Hendra Wijaya, calon pemimpin yang akan memimpin Kabupaten Bone harus memiliki kualitas kepemimpinan yang kuat, integritas yang tinggi, dan komitmen yang jelas terhadap kemajuan daerah. Kemampuan untuk memahami dan merespons kebutuhan masyarakat, serta kemauan untuk bekerja keras demi kesejahteraan bersama, menjadi kriteria utama yang dinilai oleh pengamat politik.

Baca Juga:  Hadirkan Tokoh Nasional Andi Mattalatta, SipakaRioMi Jawab Keluhan Warga Kampung Nelayan Desa Bulu-Bulu Tonra

“Semua calon pemimpin ini pasti memiliki visi untuk membangun bone, persoalannya adalah mampu nda mereka menciptakan sesuatu yang baru tanpa membebani anggaran daerah, kalau misalnya mereka hanya mengandalkan anggaran daerah ini untuk terserap nah itu yang salah menurut saya,” Kata A. Henra

Lanjut dia mengatakan bahwa calon pemimpin yang nantinya terpilih, 1 tahun pertama dia harus sudah punya visi bagaimana Bone ini 5 tahun ke depan, bukan setiap tahun dia membuat program untuk menghabiskan anggaran itu.

Selain itu, karakter dan etika calon pemimpin juga menjadi perhatian serius bagi pengamat politik. Kepemimpinan yang transparan, jujur, dan bertanggung jawab dianggap sebagai kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat dan memastikan pemerintahan yang baik dan bersih. Rekam jejak calon pemimpin dalam menjalankan tanggung jawab publik juga menjadi pertimbangan penting dalam penilaian pengamat politik.

Baca Juga:  15 Tahun Kebersamaan, Andi Rio Sebut Warga JPS adalah Saudara

“Kemampuan untuk merumuskan visi yang inspiratif dan program kerja yang realistis dan berdampak bagi masyarakat banyak menjadi faktor penentu dalam penilaian terhadap calon pemimpin. Konsistensi dalam menjalankan visi dan program kerja juga menjadi kunci keberhasilan kepemimpinan di masa mendatang,” Sambungnya

Calon pemimpin Bone ke depan itu juga harus mempunyai kemampuan manajerial, menempatkan orang orang yang akan membantunya sesuai dengan kompetensi dan kapasitasnya karena ketika menempatkan orang yang bukan ahlinya maka programnya tidak visioner.

“Jadi SKPD itu harus ada standar kualifikasi, harus memiliki kemampuan tata kelola dan manajemen pemerintahan, jadi tidak lagi hanya berfikir bagaimana menyerap anggaran daerah, tetapi juga harus mampu melakukan lobi-lobi di pusat,” Kuncinya.

Baca Juga:  Selain Serap Aspirasi Masyarakat, Paslon Tegak Lurus Tawarkan Kartu All-In

Dalam konteks politik lokal, dia juga menekankan pentingnya kemampuan calon pemimpin untuk membangun kolaborasi dan kerja sama lintas sektor. Keterbukaan terhadap masukan dan aspirasi masyarakat, serta kemampuan untuk menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil, dianggap sebagai strategi efektif dalam mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan berbagai pandangan dan analisis yang disampaikan oleh pengamat politik, diharapkan masyarakat Kabupaten Bone dapat memperoleh informasi yang komprehensif dan mendalam tentang calon pemimpin yang akan memimpin daerah ini. Keputusan masyarakat dalam memilih pemimpin yang terbaik diharapkan dapat didasarkan pada penilaian yang obyektif dan bertanggung jawab, demi terwujudnya pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (*)