BONE, BONEKU.COM,– Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Sar Brimob, Potensi SAR, Polairut dan Satpol PP, memperluas lokasi pencarian korban yang dilaporkan tenggelam di perairan Bajoe, Sabtu 1 Juni 2024.

Koordinator Pos Sar Bone Febrianto yang dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya membagi 2 regu untuk melakukan pencarian namun hingga saat ini belum ada tanda tanda.

Baca Juga:  Tafa'dal Gelar Kampanye Dialogis Di Ajangngale...

“Pencarian tadi dibagi menjadi 2 regu dengan menggunakan 2 kapal, 1 perahu dari Basarnas dan 1 lagi dari Polairut” Ucap Febri

Lanjut kata Febri pencarian diperluas hingga ke pesisir tanjung palette mengikuti arus yang berjarak kurang lebih 9 mil dari lokasi titik korban diduga melompat dari atas KM Permata Nusantara yang berangkat dari pelabuhan Bajoe menuju pelabuhan Kolaka.

Baca Juga:  Radio SBB - KPM Gelar Dialog Damailah Indonesia

“Pencarian hari kedua masih nihil, dan pencarian dihentikan sementara karena sudah sore ditambah cuaca yang tidak bersahabat, pencarian akan dilanjutkan besok pagi” Tambahnya

Seperti diberitakan sebelumnya, salah seorang penumpang KM Permata Nusantara dilaporkan diduga melompat dari atas kapal Ferry KM Permata Nusantara, korban bernama Syamsuddin (25) warga Kabupaten Maros.

Korban Syamsuddin ini diduga mengalami depresi berat karena adanya masalah keluarga yang dia alami, korban diduga nekat melakukan aksi bunuh diri dengan lompat ke tengah laut. (*)