BONE,BONEKU.COM,– Innalillahi wa innailaihi radjiun, Segenap advokat di Kabupaten Bone kembali berduka. Seorang Pengacara senior asal Bone Usman Putihati, S.Pd, S.H di kabarkan meninggal dunia, Senin (2/6/25) sekitar pukul 20.00 WITA.

Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya saat tengah menjalani perawatan di Ruang ICU, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru, Kabupaten Bone. Almarhum diketahui telah lama berjuang melawan penyakit komplikasi sejak beberapa tahun terakhir, hingga pada puncaknya, minggu malam kemarin harus dilarikan ke Rumah Sakit akibat turunnya kesadaran hingga sesak nafas.

“Sebelumnya beliau sempat dinyatakan kritis, oleh pihak keluarga kemudian kami membawanya ke IGD rumah sakit kemarin malam. Tadi siang, kondisi beliau sempat membaik,” Ujar Andi Muh. Salam (Lilo) yang merupakan tetangga terdekat almarhum, Senin (2/6/25).

Baca Juga:  Danyon & Kakansar Makassar Pantau Objek Wisata di Bone Pasca Lebaran

Almarhum Usman Putihati, lahir di Watampone, Kabupaten Bone pada 2 Mei 1968. beliau berusia 57 tahun.

Kabar meninggalnya korban ditanggapi dengan duka yang mendalam oleh para teman sejawatnya.
Oleh para rekan se-profesi, almarhum dikenal memiliki dedikasi yang tinggi. Selain itu, beliau juga dikenang dengan pribadi yang baik hati, ramah, mengayomi layaknya orang tua khususnya bagi para advokat muda.

“Kami amat kehilangan akan berpulangnya beliau. Selama ini, kami menganggapnya sahabat sekaligus orang tua yang selalu meluangkan waktunya tanpa lelah membimbing kami. kami sempat membangun LBH S3 selama 2 tahun juga sekaligus rekan yang dekat di Posbakum PN Watampone,” kenang Andi Asrul Amri, salah satu advokat muda Bone.

Baca Juga:  Rumah Panggung di Bone Rata Dengan Tanah Terbakar Api

Oleh para rekan seprofesi lainnya, almarhum juga dikenang sebagai pribadi yang suka menolong. Tak sedikit tunas muda berhasil digembleng

“Beliau dikenal sebagai sosok yang banyak memberi support atau dukungan ke beberapa teman sejawat untuk menjadi advokat, termasuk saya pribadi,” Ungkap Firajul Syihab.

Sementara, ucapan belasungkawa dari pihak keluarga dan para rekan sejawat dalam keluarga besar ‘Solidaritas Advokat Bone’ menuturkan perasaan kehilangan dan duka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya almarhum.

“Saat ini, jenazah almarhum telah dibawa ke rumah duka di Jalan Lapatau, Watampone. Rencananya dikebumikan besok sebelum duhur, di TPU Macanang. Al Fatihah untuk beliau,” terang Jisman, salah satu rekan advokat almarhum.

Sepenggal cerita dalam riwayatnya turut dituturkan salah satu rekan beliau. Sebelum mencebur ke dunia kepengacaraan, almarhum merupakan sosok aktivis tulen tahun 80-an. Beliau dikenal kritis dan berani berseberangan dengan berbagai kebijakan pemerintah yang dianggapnya tidak adil di masa orde baru saat itu. Dalam lingkup pergaulannya saat itu, dirinya pun aktif bersosialisasi dengan para pengacara senior sejak tahun 1990an.

Baca Juga:  3 Kursi Gerindra Diprediksi Lolos di Provinsi

Hingga pada tahun 2016, almarhum pun resmi mendedikasikan dirinya ke profesi Pengacara dan aktif beracara.

Dalam kehidupan keluarga almarhum, mendiang istri pertama beliau juga dikenal sebagai pengacara senior di Bone. Dari hasil pernikahannya tersebut, mereka dikaruniai 2 anak yang saat ini diketahui berumur masih belia. Almarhum diketahui menghembuskan nafas terakhir didampingi istri tercintanya saat ini, Husnah. (Zul)