BONE,BONEKU.COM,– Jumat pagi, 26/1/2024 Ratusan personel gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, Damkar, Dinas Kesehatan, BPBD, Basarnas, Dinas Sosial, DLH, BKKBN, PSDA, Pemerintah Kecamatan Tanete Riattang Timur, Pemerintah kelurahan bajoe dan masyarakat menyerbu kampung Bajo Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone.

Kedatangan ratusan personil ini untuk melakukan Bakti Sosial Gerakan 1000 Kantong Sampah yang diinisiasi oleh Wartawan Independen Bone (WIB) bekerja sama dengan pemerintah Kecamatan Tanete Riattang Timur.

Kegiatan baksos ketiga WIB ini diawali dengan apel gabungan yang dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Bone Andi Islamudin, dalam sambutannya dia mengatakan bahwa dari laporan teman teman WIB dan Pemerintah Kecamatan mengatakan bahwa kampung bajo ini memang perlu sedikit perhatian dari kita semua.

Baca Juga:  Tragedi Cinta, Catatan Pinggir: Bahtiar Parenrengi

“Kegiatan yang diinisiasi oleh teman-teman WIB ini saya pikir sangat luar biasa karena memang situasi dan kondisi saat ini diharapkan kita semua terutama masyarakat harus punya kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” Kata Andi Islamudin

Lebih jauh dia mengatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah bersama TNI/Polri dan semua elemen yang terlibat agar memberikan edukasi kepada masyarakat kampung Bajo ini untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat.

“Saya tadi keliling melihat situasi di sekitar memang ada lokasi yang sangat luar biasa sampahnya, dan tentu ini tidak boleh dibiarkan begitu saja karena akan menimbulkan penyakit, dan yang lebih parah lagi sebagian masyarakat yang buang air besar langsung cemplung dari atas rumah, dan inilah secepatnya akan dicarikan solusi.

Baca Juga:  Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Amir Mahmud: Kesehatan Adalah Hak Semua Orang

Sementara Ketua WIB Eka Handayani yang dikonfirmasi mengatakan bahwa tujuan melaksanakan Baksos di Kampung Bajo ini karena memang sudah sangat memprihatinkan sekali kondisi yang ada, dan apabila dibiarkan berlarut akan sangat berdampak bagi lingkungan dan khususnya kesehatan masyarakat.

“Beberapa bulan lalu kami sempat kesini untuk berkunjung, kemudian kami melihat kondisi sekitar yang memang sangat dipenuhi dengan sampah, sehingga kami berinisiasi menyelamatkan  kampung Bajo ini dari tumpukah sampah yang ada dimana-mana, karena ini akan berdampak negatif kedepannya,” Ucap Eka Handayani.

Baca Juga:  Pj. Bupati Bone Edukasi Masyarakat Bahwa Sampah Itu Bernilai Ekonomis

Selain itu dia juga berharap dengan adanya kegiatan Baksos ini, masyarakat setempat juga bisa sadar untuk tidak membuang sampah disembarang tempat dan betapa pentingnya menjaga lingkungan sekitar.

“kami juga berharap kepada pemerintah agar ada solusi bagi masyarakat setempat, misalnya dengan menyediakan mereka bak sampah, atau motor sampah, sehingga tidak terjadi lagi tumpukan sampah di kolong-kolong rumah mereka,” Harapnya (*)