BONE,BONEKU.COM,– Pemilihan Kepala Daerah secara serentak 2024 tidak lama lagi digelar di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, Pelaksanaan Pilkada Bone diperkirakan diwarnai dengan politik uang.

Praktik politik uang dan adanya pengaruh oligarki ini terungkap dalam survei terbaru dari Lensa Indonesia Research and Consulting. Seperti yang dilangsir tribuntimur.com edisi 2 Agustus 2024 lalu, dikatakan bahwa Pilkada di Kabupaten Bone diperkirakan akan diwarnai dengan politik uang.

Baca Juga:  Punya Program yang Jelas, Jadi Alasan Warga Pilih Rio-Amir di Pilkada Bone

Survei yang dilakukan Lensa Indonesia Research and Consulting, antara 1-15 Juli 2024 dan pengolahan data 16-20 Juli ini melibatkan 800 responden dari 27 kecamatan di Bone ini kecenderungan responden mendukung politik uang.

Adanya kecendrungan itu, anggota Bawaslu Bone Nuralim mengatakan bahwa praktik praktik Money Politik yang dikhawatirkan akan terjadi berdasarkan hasil survei tersebut harus diwaspadai bersama.

Baca Juga:  34 Korban Puting Beliung di Bone Dapat Bantuan Dari AAS Community

“Kita harus waspada, Kalau survei ini betul, maka kita harus bersama-sama mencegahnya. Bukan cuma Bawaslu tetapi juga lembaga lain seperti pers, lembaga swadaya masyarakat dan yang lainnya,” Kata Nur Alim.

Lebih jauh dia mengatakan Kekuatan pers misalnya, bisa melakukan fungsinya sebagai kontrol dan memberi info kepada pemilih bahwa politik uang itu tidak baik.

Baca Juga:  Meriah, Sipakariomi Gelar Panggung Rakyat di desa Melle

“Lembaga pers tidak boleh terlena dengan hasil survei ini, Kita haru salaing bersinergi untuk mencegahnya karna praktik money politik ini mencederai demokrasi kita,” Tutupnya (*)