BONE,BONEKU.COM,– Bupati Bone, H Andi Asman Sulaiman S.Sos MM bersama unsur FOrkopimda Bone hari ini menggelar safari tanam perdana jagung dan padi yang berlokasi di Desa Unra Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone, Minggu 2/3/2025

Sehari sebelumnya, Bupati Bone juga melakukan tanam perdana di lokasi PTPN di Desa Mappesangka kecamatan Ponre Kabupaten Bone.

Bupati Bone mengatakan terdapat 130 hektar lahan tidur yang tidak digarap di wilayah tersebut, sehingga dia berinisiasi melakukan pemanfaatan lahan dengan melakukan penanaman perdana.

Baca Juga:  Nasdem Resmi Usung Andi Asman-Akmal Pasluddin Maju di Pilkada Bone 2024

Camat Awangpone A. Kamaluddin mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bone yang terus memberikan dukungan penuh kepada petani di Awangpone khususnya.

“Kami sebagai pemerintah kecamatan akan terus mendukung program ini agar Awangpone bisa menjadi daerah penyangga pangan serta berkontribusi dalam swasembada pangan di Bone,” ujar A. Kamaluddin.

Sementara itu Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman menegaskan bahwa 130 hektar lahan pertanian di Desa Unra dan Kajuara harus menjadi percontohan. Dia bahkan menantang Plt Kadis TPHP Bone agar proses tanam di seluruh hamparan sawah tersebut bisa selesai dalam satu bulan.

Baca Juga:  Kadis Asman Salurkan Bantuan Dari Kementan RI Untuk Petani Yang Terdampak Banjir Di Bone

Tak hanya itu, Bupati juga meminta Kadis PSDA untuk menyiapkan 10 unit sumur bor guna mendukung peningkatan indeks pertanaman (IP).

“Kita ingin lokasi ini benar-benar menjadi percontohan, dari sebelumnya nol panen (IP0) menjadi IP200 hingga IP300,” tegasnya.

Komitmen nyata tak hanya ditunjukkan dalam bentuk kebijakan, tetapi juga alokasi bantuan langsung. Bupati Bone menyumbangkan tiga unit pompa air senilai Rp60 juta.

Baca Juga:  Anak Mantan Wakil Bupati Bone Nyatakan Siap Maju di Pilkada Bone

Kadis Ketahanan Pangan menyerahkan bantuan Program P2SA senilai Rp100 juta, dengan target agar program ini menghasilkan pendapatan Rp200 juta per tahun. Selain itu Kadis PUPR juga diminta menyumbang satu unit sumur bor dalam.

Dengan adanya perhatian penuh dari pemerintah daerah dan Forkopimda, serta dukungan infrastruktur yang semakin memadai, harapan untuk menjadikan Bone sebagai daerah swasembada pangan semakin nyata. (*)