BONE,BONEKU.COM,– Pemilik warkop A1 yang beralamat di Jalan Benteng bersama sejumlah warga mendatangi kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bone pada Selasa (10/6) untuk menyampaikan protes terkait razia warung kopi (warkop) yang dilakukan Satpol PP Bone yang dinilai berlebihan dan tidak beretika.
Protes dipicu oleh aksi razia yang dilakukan oleh Satpol PP dalam rangka mencari aparatur sipil negara (ASN) yang nongkrong di warkop pada jam kerja. Namun, menurut pengakuan pemilik warkop, sejumlah oknum Satpol PP diduga melampaui batas kewenangan mereka dengan masuk hingga ke kamar pribadi miliknya.
“Ada tadi anggota Satpol PP sama Kasatnya menggerebek sekitar pukul 14:00, cari PNS d warkop saya, cuman saya keberatan tidak ada etikanya karena langsung naik di lantai atas di kamar pribadi. Tidak ijin dulu langsung-langsung saja naik, baru pakai sepatu lagi,” Kata Entonk pemilik warkop A1
Lebih jauh dia menjelaskan bahwa saat sejumlah anggota Satpol PP ini datang karyawan yang bertugas pada saat itu sempat menyampaikan ke Satpol PP untuk menyampaikan ke pemilik warkop karena pemiliknya keluar sebentar, namun beberapa oknum satpol pp ini tetap naik ke atas.
“Ini sudah keterlaluan. Masa sampai masuk ke kamar pribadi? Kami paham mereka jalankan tugas, tapi harus ada batas dan etika,” Kesalnya
Setelah mendatangi Kantor Satpol PP Bone Lanjut Entonk, Pihak Satpol PP bone meminta maaf atas kejadian tersebut, dan berjanji akan mengevaluasi anggotanya yang diduga tidak beretika dalam menjalankan tugas.
Sementara Pelaksana Tugas (PLT) Kasatpol PP Andi Baharuddin yang dikonfirmasi melalui pesan whatsapp hingga saat ini belum merespon. (*)
Tim Redaksi