MAKASSAR.BONEKU.COM,– Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas) Sulawesi Selatan periode 2025–2030 resmi dilantik. Muhammad Natsir atau akrab disapa Cacci didaulat sebagai Ketua Wilayah pertama Asprumnas Sulsel.

Pelantikan berlangsung di Hotel Claro Makassar, Sabtu (13/9/2025), dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP Asprumnas, M. Syawali P didampingi wakil ketua Umum Asprumnas Muhammad Akbar Pamonroi. Selain Sulsel,  pengurus DPW Asprumnas Sulawesi Tengah dan Gorontalo juga turut dilantik pada kesempatan yang sama. Acara ini turut dihadiri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait.

Baca Juga:  Pemprov Sulsel Usul PPPK Paruh Waktu. Plt Kepala BKD : Kami Sudah Petakan Jumlah Pengusulan

Dalam sambutannya, Cacci menegaskan komitmen Asprumnas Sulsel mendukung penuh program strategis Kementerian PKP untuk mewujudkan target pembangunan tiga juta rumah secara nasional.

“Khusus di Sulawesi Selatan, Asprumnas mendapat kuota 3.000 unit rumah subsidi yang akan kami sebar di sejumlah daerah. Prioritas kami ada di Parepare, Gowa, Takalar, Enrekang, dan Jeneponto,” ujarnya.

Baca Juga:  DPRD Sulsel Sambut Baik dan Terima Jawaban Gubernur, Agenda Lanjutkan Pembahasan

Ia menjelaskan, pembangunan ribuan rumah tersebut akan dijalankan melalui sinergi dengan pemerintah daerah, dan diperuntukkan bagi PNS, PPPK, serta pelaku UMKM yang belum memiliki rumah.

“Asprumnas Sulsel saat ini tercatat memiliki 65 developer aktif. Kami optimis dengan kebersamaan, target 3.000 unit rumah subsidi dapat terwujud,” tegas Presidium KAHMI Sulsel itu.

Baca Juga:  Masjid Strategis di Perdos Unhas Dapat Kucuran Hibah Rp5 Miliar dari Gubernur Sulsel

Sejumlah proyek awal, lanjutnya, sudah mulai berjalan di Maros, Gowa, dan Jeneponto.

Selain pelantikan, acara ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara Asprumnas dan Universitas Lambung Mangkurat untuk pembangunan 1.600 rumah di Kalimantan Selatan. Hadir pula sejumlah bank Himbara dan swasta yang memperkenalkan skema pembiayaan kredit program perumahan. (*)