BONEKU.COM-Pameran Badik terbesar 2017 di gelar oleh Lembaga Pemerhati Parewa Bessi (LPPB Lamakkawa) selama tiga hari di kompleks musium Lapawawoi Karaeng sigeri jalan MH Tamrin Kecamatan tanete riattang, Bone Sulawesi Selatan.

Giat ini di buka oleh Bupati Bone DR HA Fahsar Mahdin Padjalangi mulai tanggal
1-3 Desember 2017.

Rangkaian acara dimulai dari ziarah makam Laummasa (panrebessi’e) Raja Bone kedua, pementasan seni budaya. Seperti, pementasan tari, massallo kuali(permainan badik), sigajang laleng lipa(saling menikam dalam satu sarung), antraksi panre bessi(tata cara pembuatan badik) dan penampilan penrajin Songko to bone (songko ure’cca).

Baca Juga:  Irwandi Burhan : Tidak Ada Dualisme, Apdesi Terbentuk Karena Kinginan dan Itu Sah

Penutupan Pameran diawali dengan antraksi kekebalan dari panitia pelaksana LPPB Lamakkawa.
Terlihat Kepala Dinas Kebudayaan Kab.Bone ir A Promal Pawi di undang ke atas panggung untuk bergabung oleh panitia yang sedang melakukan antraksi kekebalannya.
Ketua LPPB Lamakkawa itu beberapakali terlihat di tikam oleh salah satu pemain yang nota bene adalah wujud pementasan yang di sambut meriah ratusan penonton yang memadati kompleks musium minggu malam (3/12/2017).

Baca Juga:  PBSI Bone Kukuhkan PB Sirda Uloe

Ini hanya sebuah pementasan budaya, kami sengaja mengundang Ketua umum kami naik ke atas panggung sebagai wujud hiburan pementasan. kata Aswin Bahtiar salah satu pemain antraksi kekebalan.

Dalam sambutannya A Promal. Mengatakan, ini adalah gelaran milad ke 4 LPPB Lamakkawa. Kita berharap pameran yang di gadang-gadang terbesar di Nusantara ini mempunyai tempat tersendiri di hati penggemar benda pusaka dan masyarakat Bone terangnya.(al87).