BONEKU.COM- Perhelatan Akbar Hari Jadi Sulawesi Selatan yang di sebut-sebut sebagai HUT yang paling meriah dalam kurung waktu kepemimpinan Gubernur Sahrul yasin Limpo(19/10/2017) di Makassar.
Ada beberapa item kegiatan HUT kali ini.diantaranya, pameran benda pusaka di benteng roterdam, pameran pembangunan di sheraton, kirab kerajaan di CPI, pementasan budaya drujab gubernur dan banyak agenda lainnya di gelar di tempat terpisah.

Tak ketinggalan Laskar Kerajaan Bone. Menurunkan Formasi Lengkapnya. Dalam kegiatan kirab budaya kerajaan Sulawesi Selatan yang di terlaksana di centre point Indonesia, makassar.

Ada Tiga komponen dalam barisan Laskar kerajaan bone.yakni, pemerintahan, militer dan religi kata ir.Barham Bahtiar Kabid purbakala Dinas Kebudayaan Kab.Bone.
Yang pertama Komponen Pemerintahan terdiri dari Mangkau atau Raja Bone, makadangnge tanah atau perdana mentri setingkat di bawah raja, selanjutnya to marilaleng yang biasa di kenal  dengan “ade pitue” atau dewan adat 7, tomarilaleng lolo atau dewan adat muda, arung palili setingkat sulewatang yang sekarang di kenal dengan camat dan kapala kampong atau saat ini di kenal dengan Kepala Desa.
Yang kedua tentara atau pasukan perang pada masa kerajaan.diantaranya, Petta ponggawae yakni Panglima perang kerajaan Bone, pangulu lompo, dulung, pangulu caddi, angreguru yang sekarang di kenal sebagai pemuka agama, passiuno atau pasukan perang yang terbagi menjadi tiga bagian di dalamnya. Antara lain laskar lawida atau pasukan wanita, laskar tombak (pasukan tobak) laskar bangkung (pasukan pembawa parang) dan terakhir sandro atau orang pintar dalam hal pengobatan bagi laskar yang terluka di medan perang.
Komponen yang terakhir. Yakni, Religi. diantaranya, bissu pada masa sebelum islam masuk di Bone adalah manusia penghubung kepada dewata sewae atau Allah SWT, dan masa setelah islam masuk ke Bone. hadirlah kadi atau petta kalie yang sekarang di kenal dengan kiyai/ustazd, imam, katte bilala dan doja semua ini adalah pemuka agama penghubung antara manusia dan Tuhan sang pencipta alam.
Adapun pelengkap lainnya yang di hadirkan dalam susunan Laskar Kerajaan Bone adalah panji-panji Kerajaan. seperti, Bendera Sampangrajae Bendera Kerajaan Bone, Bendera Worongporong, Bendera Garudae, Bendera cella ri’atau na cella ri’abio atau merah di kanan dan merah di kiri juga adalah simbol kebesaran kerajaan Bone. 
Ketua dewan kesenian Bone Juga menambahkan Sebagai wujud kegiatan di masa kini, kami juga menyertakan bendera merah putih sebagai simbol NKRI dan bendera kabupaten sebagai identitas kedaerahan ungkapnya.(al87)

Baca Juga:  Tuntaskan Tugas PAM di Kantor Gubernur, Batalyon C Pelopor Junjung Tinggi Sikap Humanis