BONEKU.COM-Di zaman modern saat sekarang ini, Banyak yang memilih bekerja menjadi karyawan. Entah itu sebuah perusahaan swasta maupun badan usaha milik negara. 

Bekerja di sebuah perusahaan  tidaklah mudah. Selain kuota pegawai yang terbatas, kemampuan juga di prioritaskan perusahaan dalam menerima karyawannya.
Standart oprasional pegawai selalu di tuntut dalam pelaksanaan pekerjaan. Jam kerja yang sudah di tentukan harus ditaati calon pegawainya. Tidak hanya itu, pengalaman kerja kerap di butuhkan dalam melamar pekerjaan.
Tidak halnya dengan Fitrah Ramadhan memilih berwirausaha di bidang peternakan.
Pemuda kelahiran watampone 13 april 1989 ini Memilih beternak ayam yang dinilainya sangat menjanjikan keuntungan.
Banyak pilihan usaha yang saat sekarang ini lagi trend di Bone. Misalnya pasar kuliner, usaha cafe, menjual alat-alat perlengkapan dan masih banyak lagi usaha yang bisa dikelola selain menjadi karyawan tutur fitrah yang sekarang berdomisili di jalan arif rahman hakim sentral lama.
Membuka sebuah usaha tidak harus mengikuti apa-apa saja yang lagi viral sekarang. Kita juga harus mempertimbangkan bangsa pasar dan peluang kedepannya. Jangan nilai usahanya, tapi liat hasilnya. Tambah pemuda yang memilih alih fungsi usaha orang tuanya dan merintis usaha sendiri.
Kemarin usaha bapak jual beli hasil bumi.saya diharapkan orang tua untuk melanjutkan usahanya itu.bukannya saya tidak ingin melanjutkan, tetapi alangkah nikmat sebuah usaha bila dirintis dengan hasil keringat sendiri.
Usaha kemarin saya tutup dengan alasan tidak ada yang mengurusi, tadinya usaha peternakan ini tidak direstui. Tetapi dengan keyakinan dan kerja keras toh saya bisa yakinkan orangtua saya.
Tadinya peternakan ini dimulai dari puluhan ekor ayam potong dan mengandalkan mitra pesanan perusahaan.
Tetapi dengan semangat dan keyakinan modal yang kemarin pas-pasan bisa saya putar dan alhamdulillah saat ini selain perluasan kandang penakaran ayam potong yg berlokasi di kelurahan pappolo, sdah mampu penampung 4000 ayam potong di tambah puluhan ayam kampung.
Saya juga sudah memiliki tempat pemotongan sendiri yang berpenghasilan tiga ratus sampai lima ratus ribu rupiah perharinya,itu dari banyaknya pesanan yang masuk. Usaha pemotongan saya sekarang berlokasi di jalan Arif rahman hakim eks pasar sentral.
Dihari-hari tertentu semisal hari raya itu bisa sampai jutaan rupiah.
Kami juga menerima pesan antar untuk memudahkan pelanggan tuturnya.(al87)
Baca Juga:  PBSI Bone Getol Bina PB Didesa