BONEKU.COM.PANGKEP,– Seorang guru SMA warga Kelurahan Tumampua Kecamatan Pangkajenne Kabupaten Pangkep bernama Muhammad Arsyad (48) tewas tersambar petir, pada kamis malam, 4/1/2024.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban berangkat kesawahnya bersama sang isteri pada hari kamis sekitar pukul 14:00 wita, namun pada saat itu isteri korban pulang duluan.

Karena sudah Magrib korban tak kunjung pulang ke rumah, Isterinya pun bersama saudaranya kembali menyul korban ke sawah.

Baca Juga:  Lima DPO Berhasil Di Amankan Oleh Tim Tabur Kajati Papua Dan Kajari Bone

Pada saat itu korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di area persawah miliknya dengan kondisi menghitam dan sudah kaku.

Kasat Reskrim Polres Pangkep Iptu Prawira Wardani yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut, dia mengataka bahwa korban diduga meninggal akibat tersambar petir.

“Korban diduga tersambar petir saat melakukan aktivitas di sawahnya, kondisi pada saat itu memang hujan lebat disertai dengan petir,” Kata Iptu Prawira

Baca Juga:  2 Oknum ASN Pemkab Bone Menanti Pleno di Sentra Gakkumdu

Pasca ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia, korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Batara Siang untuk di visum, lalu kemudian korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. (*)