BONE,BONEKU.COM,–  Anggota Komisi III DPR RI H. Andi Muzakkir Aqil, SH., MH, turut mendampingi Menteri Pertanian (Mentan) RI dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dalam kegiatan Panen Raya Jagung yang dilaksanakan di Desa Bolli Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (16/5/2025)

Kehadiran ketiga tokoh nasional tersebut menjadi bukti nyata dukungan pemerintah pusat terhadap para petani lokal di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Bone yang dikenal sebagai salah satu sentra produksi jagung nasional.

Baca Juga:  Mewakili Petani Bone, Kadis Asman : Kami Bangga Dan Bahagia Di Kunjungi Presiden Jokowi

Ditemui di sela-sela kegiatan, Andi Muzakkir mengapresiasi kerja keras petani dan menyampaikan pentingnya sinergi antara sektor pertanian dan penegakan hukum dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional, berdasarkan Instruksi Presiden RI Prabowo Subianto

“Kegiatan panen raya ini adalah wujud nyata komitmen kita bersama dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Saya mengapresiasi sinergitas antara Mentan dan Kapolri yang hadir langsung melihat potensi daerah di Kabupaten Bone,” ujar Andi Musakkir.

Baca Juga:  Rencana Kunjungan Kapolri ke Bone, Catat Sejarah Baru bagi Bumi Arung Palakka

Selain itu, Andi Muzakkir mengatakan bahwa Panen Raya jagung ini bukan hanya sekedar seremonial saja, melainkan sebagai simbol kuatnya sinergitas antara pemerintah dan aparat keamanan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Bersama dengan petani Kabupaten Bone kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Kapolri dan bapak Mentan RI yang telah mendukung gagasan Presiden Prabowo untuk peningkatan ketahanan pangan nasional,” Tambahnya

Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa berdasarkan data yang disampaikan oleh Bapak Mentan RI yang mana terjadi lonjakan panen sebesar 39 persen, dengan begitu faktor penyerapan juga akan menjadi perhatian kedepannya.

Baca Juga:  Perkuat Wawasan Kebangsaan, Andi Muzakkir Aqil Sosialisasi 4 Pilar di Kabupaten Bone

“Tentunya penyerapan harus kita pikirkan beliau (Mentan) tadi sudah sampaikan bahwa bapak Presiden memberikan dukungan sebesar Rp 5 triliun untuk menyerap, dan kami juga sudah beberapa kali melakukan rapat dengan stakeholder terkait untuk penambahan gudang dengan standar bulog, dan mudah-mudahan progresnya bisa segera,” Ucap Listyo (*)