BONE,BONEKU.COM,– Berangkat dari keresahan banyaknya penggiat media sosial yang seenaknya mengcopy paste produk jurnalis kemudian memposting di akun sosmednya, sejumlah Jurnalis di Kabupaten Bone melakukan pertemuan untuk membahas terkait persoalan tersebut.

Dalam rapat tersebut, sejumlah jurnalis baik dari media online dan elektronik berkumpul dan mengecam tindakan tindakan seperti itu yang dianggap telah merugikan pekerja media.

Menurut pimpinan redaksi timurkota.com Herman Kurniawan, bahwa dirinya merasa sangat dirugikan atas kejadian ini, karena semua karya jurnalistiknya di copy oleh beberapa penggiat media sosial kemudian dilempar ke sosmed masing-masing sehingga jumlah pembaca media nya menurun drastis.

Baca Juga:  Masyarakat Bone Titipkan Harapan Infrastruktur dan Ekonomi Pada Andi Isman Padjalangi

“Yang paling saya sesalkan bahwa, penggiat media sosial ini dengan seenaknya mengambil karya jurnalistik teman-teman tanpa meminta izin sebelumnya, kemudian isi berita itu dicopy mentah mentah sehingga publik tidak lagi mengklik medianya teman-teman karena semua informasi yang dibutuhkan masyarakat sudah tersampaikan melalui postingan di medsos tersebut,” Kata Herman Kurniawan

Terlebih lagi, bahwa pemilik media sosial tersebut ada yang sampai melakukan konfirmasi langsung ke sumber dengan mengatasnamakan media padahal dia bukan jurnalis atau sebuah media yang berbadan hukum.

Baca Juga:  Danyon C Brimob Rangkul Awak Media

“Saya pernah dapatkan pemilik medsos ini melakukan konfirmasi ke sumber salah satu, dan kebetulan saya bersama sumber ini, mereka konfirmasi seperti layaknya seorang wartawan padahal mereka tidak memiliki media yang berbadan hukum,” Tambahnya

Sementara pimpinan redaksi lepasnews.com Anto Syambani Adam mengatakan bahwa hal tersebut tidak boleh dibiarkan karena ini sangat jelas melanggar ketentuan dan merugikan teman-teman jurnalis.

Baca Juga:  Adhy Sindo Tutup Usia, Bupati Kirim Pesan Duka Dari Tanah Suci

“Jika hal ini dibiarkan, maka semakin hari semakin bertambah akun-akun medsos yang kerjanya hanya mengcopy paste berita dari media, sementara media itu tidak lagi dibuka oleh masyarakat karena sudah mendapatkan informasi dari sosmed tersebut,” Geramnya

Hasil dari pertemuan tersebut, bahwa sejumlah jurnalis yang mengatasnamakan solidaritas jurnalis bone, akan melakukan aduan ke Polres Bone, untuk difasilitasi dengan pemilik akun medsos ini, untuk dipertemukan dan berbicara dengan sejumlah jurnalis di Bone ini. (*)