BONE,BONEKU.COM,–Usai melaksanakan Musyawarah Cabang pertama Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bone melaksanakan pelantikan pengurus definitif berdasarkan hasil keputusan muscab tersebut. Pelantikan berlangsung di cafe Rc Teras, Jalan Merdeka Watampone, Rabu 7 Agustus 2024.
Pelantikan tersebut terlihat sangat meriah karena dihadiri sekitar 700an lebih tamu undangan dari berbagai kalangan, seperti Unsur Forkopimda Bone, Anggota DPD Bone, Partai Politik, kepala kepala OPD, Ratusan kepala Desa, Ketua ketua Organisasi Masyarakat, Pemuda, tokoh tokoh agama, Lsm dan Pers serta masyarakat dari pelosok berbondong-bondong datang menyaksikan pelantikan DPC Apdesi Bone.
Sebelumnya Ketua Panitia Pelantikan Apdesi Bone Ishak yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya menargetkan sekitar 700 tamu undangan, namun kenyataannya yang hadir justru melebihi target tersebut, bahkan banyak masyarakat yang terlihat tidak kebagian kursi.
“Sangat luar biasa antusias masyarakat, awalnya kami menargetkan 700 orang sesuai jumlah kursi yang ada di cafe teras, namun karena masih banyak tamu undangan yang datang jadi kami terpaksa menambah lagi kursi, Mewakili panitia dan Pengurus Apdesi Bone kami mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga, “Kata Ishak
Sementara Ketua DPC Apdesi Bone Andi Mappakaya Amier yang dikonfirmasi mengatakan awalnya rencananya akan melakukan pelantikan secara sederhana saja, makanya kita memilih tempat itu Cafe bukan gedung, tapi para Kepala Desa meminta ingin membawa warganya untuk melihat pelantikan ini.
“Alhamdulillah, saya juga tidak menyangka akan seperti ini ramainya, tapi yang jelas saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua yang telah memberikan kami dukungan support dan semangat selama ini, Insya Allah Amanah ini akan kami jaga sebaik mungkin,” Kata Andi Mappakaya Amir.
Acara pelantikan tersebut diawali dengan ‘Angngaru’ yang merupakan salah satu budaya leluhur bagi suku bugis, Angngaru ini biasanya dilakukan pada saat penyambutan tamu dan pesta adat seperti pernikahan dan pesta adat lainnya yang bersifat ceremony. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan sambutan kemudian ada persembahan Tari-tarian dari Sanggar Seni Budaya Lateya Riduni,. (*)
Tim Redaksi