BONE,BONEKU.COM,– Kabupaten Bone merupakan daerah yang berlandaskan dengan nilai-nilai pangadereng yang telah diwariskan dari para pendahulunya,dimana  norma-norma adat terpahat didalam sanubari masyarakat Bone yang diukir sebagai tatanan hidup bermasyarakat  dan bernegara yaitu Ade, Bicara, Rapang, Wari dan Sara.

Kelima unsur pokok pangadereng tersebut adalah satu kesatuan yang menjadikan Bone memiliki marwah hingga tidak dipandang sebelah mata oleh daerah lain sehingga sosok pemimpin Bone kedepannya haruslah yang tunduk pada nilai kebaikan dan kebenaran serta menjaga adat Bumi Arung Palakka.

Baca Juga:  Hadirkan Tim Ahli, SipakaRioMi' Edukasi Warga Laccokkong Terkait Bahaya Napza

Salah satu pemerhati budaya di Kabupaten Bone,Andi Mantra Bumi penuh harap pemimpin Bone kedepannya merupakan sosok pemimpin yang tidak mencederai konsep “pangadereng” karena akan merusak Marwah Bone itu sendiri.

“Mencederai konsep pangadereng sama saja dengan merusak marwahnya Bone, Yang selama ini telah dibangun, diperjuangkan dan dijaga secara bersama-sama oleh berbagai elemen masyarakat.”ujarnya ( Senin,12/08/2024 )

Salah satu figur calon yang dianggap oleh Andi Mantra Bumi bisa menjaga Marwah dan memajukan kabupaten Bone,yakni H Andi Islamuddin,dimana pada masa menjabat Pj Bupati Bone, dirinya dianggap mampu membuka ruang bagi siapa saja terkhusus kepada pemerhati budaya.

Baca Juga:  Pengamat Politik Nilai Yasir Mahmud Paling Siap di Pilkada Bone

“Ada pesan to riolo yang mengatakan pangulu kaminang magelloe iyanaritu pangulu rekko kalena, maksudnya adalah pemimpin yang baik yaitu pemimpin yang tunduk pada nilai-nilai kebaikan dan kebenaran.Saya melihat selama masa kepemimpinan Andi Islamuddin sebagai Pj Bupati, beliau membuka ruang dengan siapa saja. Terkhusus dengan para pemerhati budaya.” Lanjutnya

Andi Islamuddin dianggap oleh Andi Mantra akan mampu menjaga peradaban Kabupaten Bone.

Baca Juga:  Muhammad Akbar Pamonroi : Pj Bupati Bone A. Islamuddin Sosok Pemimpin Yang Bersahabat

“Beliau sangat antusias dengan Aksi kebudayaan yang dilakukan oleh masyarakat yang menginginkan Bone  berbudaya. Harapan saya, semoga sinergitas ini tetap berlanjut kedepannya. Karena Untuk mewujudkan Bone beradat tidak cukup dengan peran pemerhati budaya namun harus disupport full oleh penentu kebijakan.  Saya pribadi akan Tegak Lurus Untuk Bone Berbudaya.” Pungkasnya (*)