BONE ,BONEKU.COM,– Pasangan Cabup-Cawabup nomor urut 1, Andi Rio Idris Padjalangi dan Amir Mahmud tampil memukau dalam debat pamungkas antar paslon di Pilkada Bone 2024.
Pasangan ini mampu menguasai jalannya debat yang berlangsung di Sentosa Ballroom Novena Hotel Watampone, Senin malam (11/11/2024) itu.
Pasangan Politisi dan Akademisi ini nampak begitu santai dan santun dalam menjawab setiap tanya yang diajukan oleh 2 rivalnya.
Hal itu nampak jelas ditunjukan melalui gestur tubuh dan intonasi tutur kata yang disampaikan oleh pasangan berakronim SipakaRioMi ini.
Suasana sedikit tegang saat calon Bupati Bone Andi Rio menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh calon wakil Bupati nomor 3, Andi Akmal Pasluddin.
Saat itu, Akmal menanyakan tentang program Gratis PBB yang menjadi program andalan paslon Rio-Amir.
“Bapak punya program gratis PBB-P2, ini akan menimbulkan tiga impilkasi, pertama itu akan hilang Rp 300 miliar PAD kita, dan efeknya TPP akan terkurangi 50 persen, bagaimana bapak menjelaskan ini,” ujar Akmal
Kemudian Akmal juga menanyakan perihal maksud dari asas keadilan pada program Gratis PBB yang diperuntukkan bagi orang miskin dan orang kaya dan menengah.
Selain itu, menurut Akmal, program PBB gratis ini dinilainya dapat menghilangkan bukti atau pegangan masyarakat terhadap pembayaran PBB.
Andi Rio yang memiliki kesempatan waktu 2 menit untuk menjawab, pertanyaan yang dilontarkan Akmal secara gamblang dan jelas.
Andi Rio menyebut bahwa dirinya dan Amir Mahmud tidak serta merta mengeluarkan program jiki mereka tidak bisa merealisasikannya kedepan.
“Di forum resmi ini saya nyatakan bahwa saya berjanji demi Allah dan demi masyarakat saya laksanakan program PBB Gratis ini,” tegas Andi Rio.
Lebih jauh Andi Rio menjelaskan, bahwa target PBB Kabupaten Bone setiap tahunnya mengalami peningkatan namun hal ini membenani masyarakat.
Dimana nilai PBB kategori pribadi mencapai Rp 17,5 miliar sedangkan PBB Komersil sekira Rp 12,5 miliar dari total PAD Bone sebesar Rp 304 miliar.
“Kalau program ini berjalan pemerintah hanya mengalami pengurangan PAD sebesar Rp 17,5 miliar,” jawab Andi Rio.
Adapun untuk menutupi pengurangan PAD tersebut, pasangan Rio-Amir akan melakukan optimalisasi potensi PAD pada sektor lainnya.
“Kami akan melakukan optimasi potensi PAD di sektor lainnya, seperti pengeloaan aset pemda, pabrik, sektor pariwisata,” terangnya.
Selanjutnya jawab Andi Rio, pihaknya juga akan melakukan efisiensi belanja yang sifatnya seremonial yang tidak berdampak langsung kepada masyarakat.
Sementara itu terkait defisit anggaran, Andi Rio menyebut hal itu disebabkan karena tingginya target yang berdampak pada belanja yang tidak penting.
Sebelumnya, pasangan yang diusung partai Golkar, Hanura, PDI-P dan Partai Ummat ini telah menandatangani kontrak politik dengan masyarakat Bone terkait program Gratis PBB tersebut.
Penandatangan kontrak politik itu dilakukan pasangan Rio-Amir bersama perwakilan masyarakat Bone bertempat di Bunir Cafe, jalan Jenderal Sudirman, Watampone, Sabtu (2/11/2024) lalu. (*)
Tim Redaksi