MAKASSAR.BONEKU.COM,– Dinas Perlindungan, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Makassar menyatakan kesiapan untuk mendukung program ‘Ruang Bersama’ yang digagas oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

Dukungan tersebut disampaikan dalam rangka peringatan 16 Hari Tanpa Kekerasan yang digelar Rabu, (11/12/2024).

Program ini diperkenalkan langsung oleh Staf Khusus Kemen PPPA, Prof. Majdah Muhyiddin Zain, yang menekankan pentingnya upaya bersama untuk menurunkan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Menurut Prof. Majdah, program “Ruang Bersama” akan diluncurkan pada peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember mendatang.

“Pada peringatan Hari Ibu nanti, Kemen PPPA akan meluncurkan program baru bernama ‘Ruang Bersama’. Kami mohon dukungan dari masyarakat terkait pelaksanaan program ini,” ungkap Prof. Majdah saat acara tersebut.

Baca Juga:  Pemkot Makassar Optimis Capai Target Serap APBD 2024

Lebih lanjut, Prof. Majdah menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengkoordinasikan berbagai pihak, baik kementerian, pemerintah daerah, maupun desa, dalam menangani isu kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Program ini diharapkan dapat memaksimalkan upaya untuk menurunkan prevalensi kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Program ini bertujuan untuk memaksimalkan upaya bersama dalam menurunkan prevalensi kekerasan terhadap perempuan dan anak demi masa depan yang lebih baik,” jelasnya.

Baca Juga:  100 Personel Polres Bone Raih Kenaikan Pangkat

Prof. Majdah juga menekankan peran penting perempuan dan anak dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Perempuan adalah sumber lahirnya generasi masa depan, dan anak-anak kita adalah generasi yang, insyaallah, akan menyongsong Indonesia Emas 2045. Bonus demografi yang akan kita hadapi harus menjadi peluang, bukan ancaman,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DP3A Kota Makassar, Achi Soeleman, menyatakan bahwa pihaknya siap untuk mendukung penuh pelaksanaan program ini.

Menurutnya, penting adanya ruang aman bagi perempuan dan anak agar terhindar dari kekerasan.

“Kami siap untuk mendukung program pemerintah dalam memberikan ruang aman bagi perlindungan anak dan perempuan dari kekerasan. Kerja sama dari semua pihak sangat diperlukan dalam mengurangi kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Achi.

Baca Juga:  KPU Bone Tetapkan 41.980 Dukungan E-KTP Jalur Perseorangan

Achi juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait untuk memutus rantai kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Kita ingin bergerak bersama untuk memutus rantai kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ini adalah tanggung jawab kita semua,” tutupnya.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ‘Ruang Bersama’ dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan melindungi hak-hak perempuan dan anak di Indonesia. (*)