SINJAI,BONEKU.COM,– Seorang nelayan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, ditemukan meninggal dunia di atas perahunya setelah berangkat mencari ikan di laut pada siang hari. Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa, 17 Desember 2024, dan ditemukan oleh rekan sesama nelayan yang sedang melaut di sekitar perairan tersebut.
Korban diketahui bernama Amir Arifuddin (51), nelayan asal Pulau Sembilan kabupaten Sinjai. Dari video yang diterima redaksi boneku.com terlihat sejumlah nelayan lain yang menemukan korban berusaha untuk mengevakuasi korban ke atas perahu, karena posisinya terlihat kaki korban berada di atas perahu sementara tubuh lainnya berada di air.
Kapolsek Pulau Sembilan Iptu Sahabuddin kepada awak media membenarkan kejadian tersebut , menurutnya kini jenazah korban sudah di evakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.
“Menurut informasi dari pihak keluarga, korban ini memiliki riwayat penyakit stroke, setiap pagi itu dia diantar oleh isterinya ke perahu miliknya menggunakan gerobak, korban setiap harinya ke laut mencari gurita,” Kata Iptu Sahabuddin
Selain itu dia mengatakan bahwa setelah berhasil di evakuasi oleh nelayan lain dilakukan pemeriksaan terhadap korban untuk mencari tahu penyebab kematian korban, namun setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan di tubuh korban, sehingga bisa disimpulkanbahwa korban meninggal dunia akibat sakit.
“Saat ditemukan posisi korban kakinya nyangkut di pelampung perahu, sementara tubuhnya di air, korban diduga mendadak sakit kemudian meninggal dunia,” Sambungnya
Kapolsek Pula Sembilan Kabupaten Sinjai juga mengatakan bahwa untuk kondisi cuaca sendiri sejak subuh hingga siang hari itu bersahabat
Keluarga korban telah menerima kejadian ini dengan lapang dada, meski mereka sangat merasa kehilangan. Pihak keluarga juga mengucapkan terima kasih atas upaya tim medis dan pihak berwenang dalam menangani peristiwa ini.
Kejadian ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan bagi para nelayan yang seringkali bekerja dalam kondisi yang penuh risiko. Pihak berwenang mengimbau para nelayan untuk tetap memperhatikan kondisi tubuh sebelum melaut dan selalu menjaga keselamatan saat berada di laut. (*)
Tim Redaksi