MAKASSAR,BONEKU.COM,– Owner 88 Celuler H. Bahtiar telah resmi dilantik sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPI) Syariah Sulawesi Selatan. Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, pada Sabtu 22/2//2025.

Ketua BPD HIPMI Sulsel Andi Amar Ma’ruf dalam sambutannya mengatakan HIPMI Syariah Sulsel memiliki peran penting untuk membantu BPD HIPMI Sulsel dalam mendorong perekonomian masyarakat di Sulawesi Selatan.

“mari kita gandeng pengusaha-pengusaha syariah untuk bersinergi, berkolaborasi dan bekerja sama, kisa sama sama carikan akomodasi untuk membawa produk mereka ke pemerintahan ataupun di sektor lainnya,” Ujar Amar Ma’ruf

Baca Juga:  Raih 76 Suara Sah dari BPP HIPMI, Andi Amar Ma'ruf  Terpilih Pimpin HIPMI Sulsel

Lebih jauh Amar mengatakan bahwa semakin banyak pengusaha pengusaha yang bergabung di HIPMI maka akan semakin besar, bukan berarti hanya pengusaha besar yang bisa bergabung tapi siapa pun yang bisa memberikan kontribusi melalui HIPMI, tidak ada kekhususan di HPMI.

Sementara Hj Bahtiar dalam sambutannya, dia berkomitmen untuk membawa HIPMI Syariah menjadi motor penggerak pengembangan ekonomi syariah di Sulawesi Selatan.

Baca Juga:  Tim SAR Cari Nelayan Yang Dilaporkan Hilang di Luwu

HIPMI Syariah Sulselbukan hanya tempat bagi para pengusaha muda, tetapi juga menjadi sarana untuk menumbuhkan industri halal di Indonesia, HIPMI adalah ruang bagi semua pengusaha muda demi kemajuan bersama” kata H. Bahtiar

Komisaris Utama Boneku.com Muhammad Akbar Pamonroi turut memberikan ucapan selamat kepada H. Bahtiar atas pelantikannya sebagai ketua HIPMI Syariah Sulawesi Selatan, Muhammad Akbar berharap dengan amanah yang diemban mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulsel.

Baca Juga:  Pesan Kue Berisi Ganja, 2 Mahasiswa di Makassar Ditangkap BNNP

“Kami mengucapkan selamat kepada H. Bahtiar atas amanah baru yang diberikan. Kami percaya bahwa di bawah kepemimpinannya, HIPMI Syariah Sulsel akan semakin maju dan memberikan dampak positif bagi dunia usaha, khususnya dalam penerapan ekonomi syariah,” ujarnya (*)