BONE,BONEKU.COM,– Razia yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Bone saat mencari ASN nakal di warkop saat jam kerja mendapat kritik keras oleh pemilik warkop karena dianggap melampaui batas dan tidak beretika.

Bukan tanpa sebab, pemilik warkop A1 Entonk merasa geram atas aksi yang dilakukan oleh sejumlah oknum Satpol PP Bone saat merazia ASN di jam kantor karena masuk hingga ke kamar pribadinya.

Baca Juga:  Kampanye Dialogis di Ponceng, Andi Rio Bernostalgia Dengan Teman SD dan SMP

“Tadi Satpol PP yang dipimpin langsung oleh Kasatpol datang melakukan penggerebekan di warkop, saya merasa keberatan bukan karena datang razia ASN tapi yang saya sayangkan masuk sampai ke kamar pribadi saya tanpa ijin sama sekali,” Geramnya

Entonk juga menjelaskan bahwa awalnya salah satu karyawannya sempat menyampaikan ke Satpol yang datang, untuk minta ijin dulu jika mau naik ke lantai atas namun itu tidak dihiraukan.

Baca Juga:  Pengunjung Keluhkan Aktivitas Miras di Taman Arung Palakka Hingga Menyebabkan Keributan

“Tadi keluarga merasa marah atas tindakan tersebut sehingga kami ramai-ramai mendatangi kantor satpol pp,” Tambahnya

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP Andi Baharuddin yang dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya sudah bertemu dan berbicara langsung dengan pemilik warkop di kantornya dan dia mengaku semuanya sudah selesai.

Saat ditanya apakah ada sanksi yang akan diberikan kepada oknum satpol pp yang diduga melampaui batas dan tidak beretika, Andi Bahar hanya mengatakan akan melakukan evaluasi.

Baca Juga:  Festival Merdeka WIB, 7 OPD Lolos ke Grand Final Perebutkan Piala Bupati, Berikut Daftarnya

“Setiap selesai melaksanakan kegiatan, saya pasti rapat untuk evaluasi pelaksanaan operasi ndi,” Singkatnya (*)