BONE,BONEKU.COM,– Sebuah peristiwa berdarah terjadi di Dusun Lemo, Desa Pattuku, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. dimana terjadi penganiayaan antar 2 orang warga yang masih memiliki hubungan keluarga.

Informasi yang berhasil dihimpun dari Kapolsek Bontocani penganiayaan tersebut melibatkan Seorang warga bernama Asering (52) menjadi korban pembacokan oleh sepupunya sendiri, Ruddin (68), hanya gara-gara persoalan tiga ekor ayam yang mati.

Baca Juga:  2 Pelaku Penganiayaan Diringkus Polisi

IPTU Kamaluddin Kapolsek Bontocani, yang dikonfirmasi wartawan mengatakan dalam insiden tersebut terduga pelaku telah berhasil diamankan sesaat setelah kejadian terjadi, sementara korban dilarikan ke Rumah Sakit Tenriawaru untuk mendapatkan perawatan medis.

“Sudah, pelaku langsung kami amankan sesaat setelah kejadian. Sekarang pelaku sudah kami tahan untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar IPTU Kamaluddin, Sabtu (21/6/2025).

Akibat pembacokan tersebut, korban mengalami luka serius dengan tiga luka robek di bagian leher, pinggang, dan punggung. Saat ini, Asering telah dirujuk ke RS Tenriawaru Watampone untuk mendapatkan penanganan medis intensif.

Baca Juga:  Usai Shalat Berjamaah di Masjid, IRT Dianiaya Oknum Pensiunan Guru

“Korban sedang kami rujuk ke RS Tenriawaru karena luka robek cukup serius, ada tiga luka di leher, pinggang, dan punggung,” tambah Kapolsek.

Belum diketahui secara pasti kronologi lengkap kejadian dan motif detail pelaku. Namun dugaan awal menyebutkan bahwa insiden itu dipicu oleh kematian tiga ekor ayam milik pelaku yang diduga disebabkan oleh korban.

Baca Juga:  BREAKING NEWS : IRT di Bone Diduga Dianiaya Mantan Suami

Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. Kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya menyelesaikan konflik secara damai dan tidak main hakim sendiri. (*)