BONE.BONEKU.COM,–  Aksi nekat dilakukan Mulyadi (37), warga Dusun Bance’e, Desa Lappaupang, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone yang nekat membakar rumah orang tua kandungnya sendiri, Rabu (1/10/2025) dini hari.

Mulyadi, merupakan anak sulung dari lima bersaudara Pasutri Darwis dan Sukaeni, Mulyadi diduga kalap lantaran sering dilanda amarah sejak ditinggal istri dan kedua anaknya. Tepat pukul 00.00 Wita, ia menyulut api yang melalap habis rumah semi permanen berukuran 10×20 meter milik orang tuanya.

Baca Juga:  Dandim 1407 Bone Inisiasi Aksi Terjun Payung Spektakuler di Bone

Kepala Desa Lappaupang, Junaedi, membenarkan kejadian ini. Ia menjelaskan, sekitar pukul 23.40 Wita, Mulyadi mengamuk dan mengancam hendak membunuh orang tuanya. Karena takut, ibunya, Sukaeni, bersama ketiga anaknya memilih mengungsi ke rumah kerabat.

“Tak lama setelah itu, Mulyadi membakar motornya di teras. Api kemudian merembet hingga melalap rumah. Semua harta benda, termasuk dua unit motor, gabah ratusan karung, uang tunai Rp15 juta, dan perabot rumah tangga, ikut hangus terbakar,” ujar Junaedi.

Baca Juga:  Pria di Bone Diduga Dianiaya Oknum Polisi Hingga Babak Belur

Tak hanya itu, sejak ditinggal istrinya tiga tahun lalu, Mulyadi diketahui sering marah-marah dan mengancam orang tuanya. Sang ayah, Darwis, bahkan memilih pindah dan menetap di Kecamatan Patimpeng karena takut dengan ulah anak sulungnya tersebut.

“Warga juga sering resah karena Mulyadi kerap membawa parang dan mengancam orang-orang di sekitarnya,” tambah Junaedi.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta. Saat ini, warga bersama aparat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas membersihkan puing-puing sisa kebakaran.

Baca Juga:  Sat narkoba Polres Bone Ringkus Bandar Narkoba, 1 Bal Sabu Berhasil di Sita

Kapolsek Mare, AKP Agustino, membenarkan kejadian ini. Ia memastikan pelaku telah diamankan oleh aparat kepolisian sekitar pukul 02.00 Wita dini hari.

“Pelaku sudah kami amankan di Polsek Mare untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Saat ini kami juga masih melakukan olah TKP,” tegasnya. (*)