BONE,BONEKU.COM, — Pj Bupati Bone Andi Winarno Eka Putra hingga saat ini masih terus melakukan upaya untuk memenuhi kebutuhan BBM kepada masyarakat Bone yang hingga saat ini masih banyak dikeluhkan.
Saat dikonfirmasi Pj Bupati Bone Andi Winarno mengatakan bahwa setelah dirinya berkomunikasi dengan pihak Pertamina, dia juga melakukan pertemuan terhadap sejumlah OPD terkait dan juga pihak pengelola SPBU di Kabupaten Bone.
“Tadi sudah dilakukan pertemuan dengan tujuh perwakilan SPBU di Bone untuk mengetahui apa saja kendala yang terjadi,” terangnya.
Lebih jauh Andi Winarno mengatakan sebenarnya alokasi BBM di Kabupaten Bone sudah aman baik dari distribusi maupun kuota, namun kenapa masih terjadi antrian yang cukup panjang di sejumlah SPBU di Bone karena itu disebabkan adanya ‘panic buyling’ membeli secukupnya saja dan tidak perlu melakukan pembelian BBM secara berlebihan karena alokasi cukup.
“Salah satu penyebab antrian panjang di SPBU karena adanya “Panic Buyling” (pembelian BBM dalam kuantitas yang banyak), untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat untuk membeli BBM secukupnya saja dan tidak perlu melakukan pembelian BBM secara berlebihan karena alokasi cukup,” Himbaunya
Terpisah Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan pihaknya telah mengirimkan alokasi BBM ke Bone seperti biasanya.
“Kami terus mengupayakan pengiriman BBM secepatnya khususnya di Kabupaten Bone, kita kirimkan sejumlah 20 Mobil Tangki yang mengangkut Pertalite, Solar dan Pertamax sebanyak 320 kilo liter,” ucapnya.
Lebih jauh dia mengatakan untuk memastikan distribusi BBM tiba di Bone, pihaknya juga berkoordinasi secara intensif dengan pihak aparat penegak hukum dalam pengamanan pengiriman BBM ke Bone, yaitu truk tangki BBM dikawal oleh Patwal kepolisian untuk menghindari kemacetan sehingga truk tangki BBM lekas tiba di seluruh SPBU wilayah kabupaten Bone (*)
Tim Redaksi