BONE,BONEKU.COM,– Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bone tinggal menghitung hari, kepekaan tim pemenangan dalam menanggapi kabar dan informasi memiliki keberagaman, seperti halnya yang diperlihatkan Syam Nur Juru bicara Pasangan calon nomor urut 3 BerAmal.
Syam Nur yang merupakan Sekretaris Partai Gerindra Bone ini menanggapi pernyataan Sri Rahayu Usmi, ia menilai Ketua Apdesi Sul-Sel takut jika BerAmal terpilih menjadi Bupati Bone periode 2024-2029.
Usai mengeluarkan statemen tersebut, Ayu sapaan akrab Ketua Apdesi Sul-Sel memberikan tanggapan balik jika dirinya dinilai takut jika BerAmal terpilih, ia menjelaskan statemen yang beredar merupakan bentuk perhatian Apdesi terhadap seluruh Desa.
Pernyataan itu keluar lantaran Paslon nomor urut 3 dinilai tidak memberikan solusi atas persoalan Desa melainkan memberikan beban baru jika betul jalan Kabupaten akan dialihkan menjadi Jalan Desa.
“Saya pribadi tidak pernah takut jika Paslon 3 terpilih karena posisi saya sebagai Ketua Apdesi Provinsi, tapi karena pernyataan yang beliau (Red-Andi Asman) keluarkan pada debat kemarin terkait perubahan jalan tidak rasional, karena saat ini masih banyak Keluhan di Desa yang harus dicarikan solusi, bukan malah menambah beban Desa,”Sanggah Ayu.
Mantan Kepala Desa Mattirowalie Kecamatan Bontocani ini menambahkan, untuk menjadi seorang pemimpin harus memahami kondisi keseluruhan Desa yang ada di Daerahnya sebelum merumuskan program, karena kata Ayu ketidak pahaman calon pemimpin akan berdampak pada pemerintahan di bawahnya.
“Marilah kita ber-Pilkada dengan damai dan santun, biarkan proses yang membuktikan, namun jika berbicara persoalan Desa saya harus ikut angkat Bicara, berbeda kalau yang dibahas adalah Bisnis disitu tidak ada kapasitas saya,”Tambahnya.
Ayu Melanjutkan, Apdesi Sul-Sel tidak memiliki hubungan terkait Terpilihnya paslon dalam kontestasi politik, itu kembali pada kerja-kerja politik Tim pemenangan.
“Siapapun yang menang dalam kontestasi berarti itu adalah pilihan rakyat, tapi harus digaris bawahi adalah pola pikir dan statemen Paslon BerAmal yang menambah beban Desa yang saya sayangkan, beliau (Red-Andi Asman) tidak memahami kondisi Desa, apalagi Desa yang mendominasi Wilayah di Bone,”Kuncinya. (*)
Tim Redaksi