BONE, BONEKU.COM,– Pemerintah Kabupaten Bone terus berinovasi dalam mendukung program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG) Prabowo–Gibran. Dalam waktu dekat, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM memastikan akan meluncurkan Kebun MBG Terintegrasi, sebuah kawasan pangan terpadu yang menggabungkan produksi buah, sayuran, hingga ternak dengan sistem organik bebas bahan kimia.
“Kebun MBG ini akan kita hadirkan di 27 kecamatan. Bahkan untuk wilayah perkotaan, lahan tidur akan kita manfaatkan agar produktif,” ungkap Bupati Andi Asman.
Konsep terintegrasi ini tidak hanya fokus pada ketersediaan pangan sehat, tetapi juga membangun rantai pasok melalui koperasi desa. Nantinya, koperasi akan bekerja sama dengan delapan pilar penggerak, yakni kepala desa/lurah, penyuluh pertanian, penyuluh gizi, penyuluh kesehatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, koperasi desa, dan Tim Terpadu Keamanan Pangan yang dikordinir Dinas Ketahanan Pangan.
Koperasi desa memiliki peran vital dalam mengendalikan harga pangan agar tetap stabil, sekaligus menghidupkan kembali aktivitas ekonomi di desa melalui keterlibatan petani hingga pelaku usaha kecil.
“Kita ingin kebun MBG ini bukan hanya menopang gizi masyarakat, tetapi juga menggerakkan ekonomi desa. Pendanaannya tidak hanya dari dana desa 20%, tetapi juga dipadukan dengan anggaran pusat, provinsi, dan daerah,” jelasnya.
Untuk memperkuat pembiayaan, Pemkab Bone mengintegrasikan program ini dengan berbagai kegiatan pemerintah seperti P2L (Pekarangan Pangan Lestari), KWT (Kelompok Wanita Tani), B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman), Dasawisma, serta Hatinya PKK. Tak hanya itu, dukungan juga akan datang dari CSR, pengusaha lokal, perusahaan daerah, hingga swadaya masyarakat.
Bupati Andi Asman optimistis, kebun MBG terintegrasi akan menjadi model kemandirian pangan baru yang tidak hanya menyehatkan generasi penerus, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi desa.
“Semua OPD akan bergerak. Kita ingin masyarakat merasakan manfaatnya langsung, baik dari sisi gizi maupun kesejahteraan,” pungkasnya. (*)
Tim Redaksi