BONE,BONEKU.COM,– Berangkat dari sebuah keresahan sebagian besar masyarakat Kabupaten Bone, Sejumlah tokoh pemuda, tokoh masyarakat,, Tokoh Agama, ormas, lembaga dan organisasi kemahasiswaan bergabung dan membentuk satu Forum Bersama (Forbes) Anti narkotika di Kabupaten Bone.

Terbentuknya Forbes Anti narkotika ini sebagai bentuk kepedulian dan wujud perhatian masyarakat Kabupaten Bone terhadap peredaran dan bahaya narkoba yang semakin merajalela dan mengancam generasi muda Bone.

Dr. Andi Singkeru Rukka selaku inisiator yang diberikan amanah sebagai koordinator pembentukan Forbes Anti Narkoba ini mengatakan bahwa selama ini masyarakat bone sudah tahu adanya peredaran narkotika di Kabupaten Bone, hanya saja tidak mampu bertindak banyak ketika seorang diri.

“Narkoba di Bone ini sudah bukan lagi rahasia umum, semua masyarakat sudah tahu, baik itu melalui media elektronik atau media sosial, hanya saja mungkin tidak memiliki keberanian untuk meributkan persoalan ini, untuk itu melalui keresahan-keresahan ini kita satukan visi untuk memberikan aksi tegas terhadap narkoba ini, karena memang sudah sangat keterlaluan,” UngkapAndi Singke

Baca Juga:  Diduga Langgar Netralitas, Oknum Kades Dilaporkan ke Bawaslu

Selain itu dia mengatakan bahwa narkoba ini sudah merusak tatanan kehidupan generasi kita, seorang anak yang dulunya masih memiliki etika ‘Sipakatau’ (saling menghargai) kepada orang tua, itu sudah jarang sekali terlihat saat ini.

“banyak anak-anak kita yang dulunya berakhlak baik kini jadi pencuri, bahkan celengan masjid pun nekat mereka curi, ini disebabkan oleh narkoba itu tadi, jadi saat ini memang kita harus berkomitmen bersama untuk mengatasi persoalan ini, saya akan berdiri paling depan untuk kebenaran,” Tegasnya

Baca Juga:  Dikejar Warga Maling di Bone Tinggalkan Motornya di TKP

Hal senada pula diungkapkan oleh salah satu tokoh masyarakat di Kabupaten Bone Drs.Andi Haedar, dia sangat mengapresiasi pembentukan Forbes ini, namun meski menurutnya ini pekerjaan yang cukup rumit, namun ketika ada komitmen bersama tentu ini bisa saja dilakukan.

“Ini merupakan pekerjaan yang cukup berat, karena selain kita melawan baik itu pengguna, pengedar maupun bandar narkoba kita juga harus melawan banyaknya oknum oknum yang jauh lebih besar di belakangnya yang membekingi, untuk itu saya berharap forum ini tidak dilatarbelakangi oleh kepentingan kepentingan pribadi maupun kelompok” KataAndi Haedar

Melalui Forum tersebut, Andi Haedar menegaskan agar konsisten menangani persoalan narkoba di Kabupaten Bone yang memang betul-betul sudah sangat meresahkan masyarakat, apalagi setelah diketahui bersama beberapa waktu lalu ada sindikat bandar narkoba yang diamankan BNNP di Bone.

Baca Juga:  Residivis Pencuri Babak Belur Saat Kepergok Mencuri di Kios Kelontong

“Ini harus kita kawal bersama, karena jika tidak jangan sampai di belakang kita diamkan justru makin melempem, jadi perlu memang ada aksi serius dan desakan kepada APH agar betul-betul menuntaskan kasus narkoba di Bone,” harapnya

Dalam kesimpulan pertemuan yang berlangsung di salah satu Rumah makan di Bone pada Jumat sore, (2/2/2024), Lahir sebuah kesepakatan bersama yang intinya akan ada tindakan serius yang akan dilakukan Forbes Anti Narkotika dalam memerangi narkoba di Kabupaten Bone. (*)