BONE,BONEKU.COM– Menanggapi kasus pembakaran rumah warga di lingkungan Sulilie  Kelurahan Pompanua, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone. Kapolres Bone AKBP Erwin Syah memerintahkan personilnya untuk melakukan penyelidikan agar mengungkap pelaku pembakaran tersebut.

Alhasil dari hasil penyelidikan akhirnya Satintelkam yang bekerjasama dengan Satreskrim, dan Polsek Ajangale berhasil mengungkap dan mengamankan 2 orang terduga pelaku pembakaran.

Dalam operasi ini, personel gabungan yang dipimpin oleh Kasat Intelkam Polres Bone, IPTU Muh. Yufsin, berhasil mengamankan dua terduga pelaku pembakaran rumah korban bernama A. Riskiani, S.Pd., (40).

Baca Juga:  Pemkab Bone Berutang Rp.65 Miliar ke Kontraktor

Kedua terduga pelaku diketahui berinisial HS (54), warga yang beralamat di Dusun Carikki, Desa Betteng Tellu’e, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone; dan RS, (30), yang beralamat di Desa Ajallaleng, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone.

Kapolres Bone AKBP Erwin Syah,S.IK.,M.H. yang dikonfirmasi melalui Kasi Humas, IPTU Rayendra Muchtar membenarkan penangkapan kedua pelaku tersebut.

“Sebelumnya dilakukan pulbaket dan penyelidikan, dan diketahui bahwa terduga pelaku berasal dari Tabbae, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone. Kemudian dilakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat, dalam hal ini Kepala Desa Muh Yamin. Selanjutnya, terduga pelaku menyerahkan diri secara sukarela dengan diserahkan oleh Kepala Desa Tabbae dan diterima oleh Kasat Intelkam Polres Bone,” jelas Iptu Rayendra Muchtar. Selasa 16/7//2024.

Baca Juga:  Ribuan Baliho Besar Yasir Machmud Terpampang Sepanjang Jalan Poros Bone

Lebih jauh Rayendra menjelaskan kini kedua pelaku telah diamankan di Polres Bone, Penangkapan kedua pelaku diharapkan dapat memberikan efek jera kepada mereka dan menjadi peringatan bagi masyarakat untuk tidak melakukan tindakan kriminal yang merugikan orang lain.

Diberitakan sebelumnya peristiwa pembakaran rumah  yang dilakukan oleh sekelompok massa tersebut terjadi pada  Minggu (14/7/2024) dini hari. Kasus itu Berawal dari cekcok mulut yang dilakukan oleh seorang warga bernama Andi Iwan di sebuah pesta acara mappacci (malam pacar) jelang pernikahan salah seorang warga setempat.

Baca Juga:  Pemilu Damai, Begini Harapan Irwandi dan Rismono

Sekelompok massa yang berada pada acara Mappacci tersebut kemudian emosi lalu mendatangi rumah yang ditumpangi Andi Iwan lalu membakarnya hingga rata dengan tanah, untungnya dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. (*)