BONE,BONEKU.COM,– Kabupaten Bone masih memiliki banyak tantangan di sektor pendidikan, mengingat tingkat anak yang putus sekolah masih menyentuh di angka 12.771 per 2024.
Dengan begitu, salah satu tantangan yang akan dihadapi oleh Kepemimpinan Bone kedepannya adalah sektor pendidikan dengan mendorong berbagai transformasi.
Senada dengan diatas, Kabupaten Bone yang menjadi salah satu kontestasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sedang mencari-cari kepemimpinan yang peduli dengan pendidikan.
Hal tersebut disampaikan oleh Pemerhati Pendidikan Prof Ismail Suardi Wekke, yang mengungkapkan harapannya terkait pendidikan yang ada di Bone.
Menurut, Dosen IAIN Sorong ini Kepemimpinan Andi Islamuddin selama menjabat PJ Bupati Bone memberikan dorongan yang begitu baik di sektor Pendidikan, namun Ia tetap berharap bahwa pendidikan di Bone harus ada transformasi.
Masuknya Andi Islamuddin sebagai bakal Calon Bupati mendapat sambutan yang sangat baik bagi sektor pendidikan.
“Ketika bapak PJ Bupati, saya sebut dengan Takzim, Andi Islamuddin mau menjadi calon Bupati Bone, tentu adalah sebuah apresiasi yang sangat bagus,” Ujarnya,
Selain itu dengan pengalamannya dan latar belakang birokrat yang berpengalaman dipercayai bisa memajukan Kabupaten Bone.
“Apalagi kemudian, tentu pengalamannya sebagai birokrat tentu akan sangat membantu dalam memajukan Kabupaten Bone,” kata Ismail Suardi Wekke kepada media, 27 Juli 2024 melalui sambungan via WhatsAPp.
“Siapapun nantinya Bupati Bone, memiliki tantangan-tantangan diantaranya terkait dengan transformasi pendidikan,” lanjut Dewan Pendidikan Maros ini.
Menurut Ismail, jika berbicara tentang pendidikan, maka tidak boleh berdiri sendiri.
“Dan bicara pendidikan tentu perlu multi stakeholder, multi pemangku kepentingan yang bisa membawa kepada itu,” tukasnya.”
Sebagai orang yang mengamati dari jauh, tentu memberikan kesempatan kepada siapapun termasuk kepada Andi Islamuddin ini,” tambahnya lagi.
Waketum PN MASIKA ICMI ini berharap ketika Andi Islamuddin terpilih menjadi Bupati Kabupaten Bone, bisa membawa kemajuan bagi pendidikan dan masyarakat di Bone.
“Semoga apa yang diikhtiarkan bapak Islamuddin bisa terpenuhi, dan membawa kemajuan bagi masyarakat Bone,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, Prof. Dr. Ismail Suardi Wekke, Ph.D adalah tokoh pendidikan yang sangat memberikan perhatian pada sektor pendidikan.
Sekalipun dia lahir dan besar di Maros, namun kedua orang tuanya adalah asli Bugis Bone, Ayahnya berasal dari Parigi, Lappa Riaja (Lapri), sementara Ibunya berasal dari Tanah Batue, Libureng.
Ikatan biologis tersebut, yang mengantarnya untuk selalu memperhatikan kemajuan di Bone, dia sangat berharap Andi Islamuddin bisa membawa Bone menjadi Kabupaten yang maju. (*)
Tim Redaksi