JAKARTA,BONEKU.COM,–  Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan segera membangun 10 masjid semi permanen di Gaza, Palestina. 10 masjid tersebut menjadi bagian dari 100 masjid yang ditargetkan dibangun hingga Ramadhan, Maret mendatang.

Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla alias JK mengatakan, pembangunan masjid semi permanen merupakan kebutuhan yang sangat mendesak bagi masyarakat Gaza. Ia menyebut 1,5 juta rakyat Palestina saat ini mengungsi dan di saat yang sama 1000 masjid di Gaza dihancurkan oleh Israel.

Baca Juga:  Respon Menko Airlangga, Soal Seruan Tarik Dana Massal dari Bank BUMN Imbas Danantara

“Saat ini, masjid merupakan kebutuhan mereka yang sangat mendesak, urgent sekali apalagi menjelang Ramadhan,” kata JK di Kantor DMI, Jalan Matraman Raya, Jakarta Pusat, Senin 27 Januari 2025.

JK menegaskan, dana untuk 10 masjid semi permanen disebut-sebut telah tersedia. Sehingga untuk 10 masjid tersebut akan dibangun sesegera mungkin. “Dalam waktu dekat kita akan kirim tim ke sana dan melakukan koordinasi dengan pemerintah Palestina,” tambah JK.

Baca Juga:  COO Danantara Pastikan Uang Masyarakat di Bank BUMN Tidak Digunakan Untuk Danantara

Sedangkan untuk memenuhi target hingga 100 masjid, JK mengajak seluruh pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Indonesia untuk ikut berpartisipasi. Caranya dengan menyisihkan isi kotak amal masjid untuk disumbangkan ke Gaza.

“Kita imbau agar masjid-masjid menyisihkan infaq dan sadakahnya 5-10 persen atau tergantung kemampuan masjidnya untuk pembangunan masjid di Gaza,” ujar Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 ini

Baca Juga:  Buntut Diusir Paksa Pihak Hotel, Mandala Shoji dan Istri Minta Perlindungan BPKN

“Minimal kita bisa kumpulkan 30-40 miliar, saya kira itu sudah cukup,” imbuhnya.

Dalam rangka menyukseskan program tersebut, DMI akan mengajak kolaborasi dengan sejumlah lembaga dan organisasi, seperti Muhammadiyah dan Baznas. JK berharap pembangunan masjid semi permanen menjadi simbol solidaritas umat Islam untuk Palestina.

“Jika hancur semua masjid di Gaza, maka memnjadi tugas kita untuk membantu memperbaiki kembali,” pungkas JK. (*)