BONE,BONEKU.COM,– Belum genap 24 jam Sat Reskrim Polres Bone yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Yusriadi Yusuf akhirnya berhasil mengungkap pelaku pembunuhan sadis seorang wanita lanjut usia di Dusun Baleleng Desa Wellulang Kecamatan Amali Kabupaten Bone.
Sebelumnya diberitakan bahwa warga Desa Wellulang Kecamatan Amali dibuat gempar setelah penemuan mayat di sebuah kebun dengan kondisi mengenaskan, yang mana korban diketahui bernama Asima (54).
Sat Reskrim Polres Bone yang mendapat laporan kemudian berangkat ke TKP untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, penyidik pun mengambil keterangan sejumlah saksi termasuk terduga pelaku yang berinisial MW (38).
Saat terduga pelaku (MW) dimintai keterangan oleh polisi, MW Awalnya tidak mengaku kalau dirinya lah yang telah menghabisi nyawa Asima, namun karena kecerdikan polisi yang terus menggali informasi akhirnya terungkaplah bahwa MW adalah pelaku pembunuhan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Bone AKP Yusriadi Yusuf yang dikonfirmasi wartawan menceritakan kronologisnya dimana sekitar pukul 06:00 korban bersama pelaku sama-sama berangkat ke kebun milik warga bernama Yustang.
“Sekitar pukul 11:00 sampai 13:00, korban bersama pelaku beristirahat di rumah kebun setelah mengambil tempurung kelapa, kemudian sekitar pukul 13:30 pelaku memukul korban dengan menggunakan besi pencongkel kelapa,” Kata AKP Yusriadi, Kamis 13/2/2025.
Setelah mendapat pukulan dari pelaku, korban kemudian terjatuh, pelaku kemudian menikam korban berkali-kali menggunakan gunting, Setelah korban sudah tak bernyawa, pelaku kemudian mengambil sebuah kantong milik korban yang berisi 2 buah kalung emas, 1 gelang emas, 1 buah cincin emas dan uang tunai sebesar Rp.7juta termasuk dengan handphone milik korban.
“Setelah melakukan aksinya pelaku kemudian melanjutkan mengambil tempurung kelapa di pinggir jalan kebun, kemudian sekitar pukul 15:00 pemilik kebun datang dengan menggunakan sepeda motor lalu diberhentikan oleh pelaku.
“Saat itu pelaku berkata, ‘lama betul Asima pergi ambil jagung’, setelah perkataan itu pemilik kebun kemudian pergi mengecek korban di rumah kebun, setibanya disana pemilik kebun panik karena melihat korban yang dalam posisi tengkurap dengan kepala bersimbah darah,” jelas Yusriadi
Lanjut, pemilik kebun yang panik melihat korban bersimbah darah, terduga pelaku pun berpura-pura panik keluar kampung ke rumah warga dan menyampaikan bahwa korban Asima ditemukan meninggal mengenaskan, sehingga warga berkerumun dan menuju TKP untuk mengevakuasi korban.
“Awalnya saat pelaku dilakukan interogasi, dia tidak mengaku dan memberikan keterangan yang berbeda sehingga kami curiga dan menggeledah rumahnya, disitu kami menemukan barang-barang milik korban yang telah diambil sebelumnya oleh pelaku,”Kata Yusriadi
Karena pihak kepolisian menemukan cukup bukti, pelaku kemudian tak bisa lagi mengelak dan mengakui semua perbuatannya, saat itu pelaku kemudian langsung dibawa ke Mapolres Bone untuk proses hukum lebih lanjut. (*)
Tim Redaksi