JAKARTA,BONEKU.COM,– Dalam rangka pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) peran dari berbagai pihak sangat diharapkan termasuk dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Untuk itu menteri Koordinator Bidang pangan Sulkifli Hasan menggelar rapat bersama dengan Meneteri BUMN Erick Thohir bersama sejumlah direksi perusahaan plat merah.

Rapat tersebut digelar di kantor Kementerian Bidang Pangan Senin (19/5/2025), Dalam rapat tersebut hadir wakil Meneteri BUMN kartika Wijoatmojo dan Dony Oskaria, Hadir juga direktur Bank BRI, Direktur Perum Bulog, Direktur Pupuk Indonesia, Direktur Pertamina dan Direktur Telkom Indonesia.

Baca Juga:  Ops Patuh 2024 Segera Dimulai, Satlantas Polres Bone: Patuhi Peraturan Lalu Lintas

Dalam rapat tersebut Zulhas mengatakan BUMN memegang peran penting dalam percepatan pembentukan koperasi desa merah putih, hal itu dikarenakan BUMN yang menjadi pemain kunci pembentukan program tersebut. Contoh misalnya pada pendanaan yang akan disalurkan pinjaman dari himbara.

“Setelah saya pelajari, semua itu urusannya dengan BUMN kita. mulai dari permodalan plafon Rp 3 miliar itu dari BUMN Himbara. Kemudian akan menjadi agen pupuk, agen gas semua BUMN juga, nah ini ada Pertamina patra niaga, beliau disini sebagai COO Danantara,” Ucap Zulhas yang dikutip dari detik Finance.com

Baca Juga:  4 Perusahaan Cina Akan Bangun Pabrik di Indonesia

Selain itu KKPMD ini juga akan menjadi agen sembako dimana pasokannya diambil dari bulog, selain itu Kopdes Merah Putih ini juga bisa menhadi penyalur bantuan sosial (Bansos).

“Kita juga akan bentuk penyalur bansos dari PT Pos, dan itu BUMN juga, jadi memang hampir semua ada peran BUMN didalamnya, sehingga kuncinya adalah keberpihakan BUMN dalam pembentukan Kopdes Merah Putih ini sangat menentukan berhasil apa tidak,” Terang Zulhas

Baca Juga:  Rosan Roeslani Ungkap 844 BUMN dibawah Naungan Danantara 

Sekedar diketahui pemerintah saat ini telah menetapkan time line atau linimasa untuk percepatan pembentukan kopdes merah putih. Pertama target pembentukan musyawarah desa khusus (Mudesus) ditargetkan 31 Mei 2025.
Kedua legalitas pendirian Kopdes merah putih ini rampung 30 Juni, dan yang terakhir Kopdes merah putih ini akan beroperasi secara serentak pada 28 Oktober. (*)