BONE,BONEKU.COM,– Ribuan masyarakat tumpah ruah di lahan perkebunan Desa Massenrengpulu, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, untuk menyaksikan aksi latihan terjun payung yang dilakukan ratusan prajurit TNI, Jumat (29/8/2025).
Atraksi udara yang memukau ini dipertontonkan oleh satuan Yonif Para Raider 433/Julu Siri, bagian dari Brigif 3/TBS Divif 3 Kostrad. Para prajurit melaksanakan latihan terjun penyegaran statik dari pesawat militer hercules, yang langsung disambut antusiasme warga setempat.
Kegiatan ini merupakan inisiatif Dandim 1407/Bone, Letkol Infanteri Laode Muhammad Idrus. Ia menyampaikan bahwa latihan terbuka ini bertujuan untuk mendekatkan TNI dengan masyarakat sekaligus memberikan hiburan yang edukatif dan menarik bagi warga.
“Kami ingin menunjukkan bahwa TNI bukan hanya milik negara, tapi juga milik rakyat. Lewat kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan rasa bangga dan kedekatan masyarakat terhadap prajurit-prajurit TNI,” ujar Letkol Laode di sela kegiatan.
Sementara Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3 Kostrad, Mayjen TNI Bangun Nawoko, saat diwawancarai mengatakan kegiatan ini merupakan program kegiatan rutin kostrad yakni terjun taktis.
“latihan ini ditujukan untuk memelihara profesionalitas prajurit kostrad, dan kami mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat yang sangat antusias menyaksikan latihan kami ini, ini suatu kehormatan dan kebanggan bagi kami atas kehadiran masyarakat,” Ujarnya
Selain pertunjukan terjun payung, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan aksi sosial. Yonif 433/JS membagikan ratusan paket sembako kepada warga kurang mampu di sekitar lokasi acara.
“Ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga yang membutuhkan,” tambahnya.
Warga tampak sangat antusias, bahkan datang sejak subuh untuk mendapatkan tempat terbaik menyaksikan atraksi dari para penerjun. Tak sedikit dari mereka yang mengabadikan momen tersebut lewat ponsel mereka.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum positif dalam mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, sekaligus memberikan edukasi dan semangat nasionalisme kepada generasi muda. (*)


Tim Redaksi