BONE,BONEKU.COM,– Di tengah sunyi perbukitan Desa Bana, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, sebuah perjuangan hidup kembali terjadi.

Seorang ibu rumah tangga bernama Hasriani (22) yang hendak melahirkan harus menempuh perjalanan panjang bukan dengan mobil ambulans, melainkan dibonceng menggunakan sepeda motor oleh seorang bidan desa bernama Diana.

Dengan perut yang kian membesar dan rasa sakit yang makin kuat, ibu itu berpegangan erat di belakang motor, Sementara sang bidan, dengan wajah tegang dan penuh tanggung jawab, menyusuri jalan sempit dan menanjak menuju Puskesmas terdekat.

Baca Juga:  Polantas Bone Tegur Pengendara Sepeda Listrik yang Abaikan Keselamatan

Setelah tiba di Puskesmas Bontocani, para petugas Puskesmas langsung menjemput sang ibu dan langsung membantunya masuk kedalam, alhamdulillah setelah beberapa saat akhirnya ibu Hasriani melahirkan seorang bayi laki laki dengan selamat.

Bidan Diana yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi pada Selasa kemarin, dimana dia mendapatkan laporan adanya warga yang hendak melahirkan.

“Saat tiba di rumah ibu ini saya langsung melihat kondisinya, dan sepertinya memang tidak lama lagi melahirkan, karena tidak ada pilihan lain kendaraan roda 4 juga tidak bisa sampai kesini jadi saya bonceng saja menggunakan motor sambil mengikatnya di perut saya,” Kata Bidan Diana Kamis, 23/10/2025.

Baca Juga:  Mobil Damkar di Bone Terbalik Saat Menuju Lokasi Kebakaran, Empat Petugas Luka Luka

Lebih jauh setelah mendapat penanganan medis oleh pihak Puskesmas, sang ibu berhasil melahirkan dengan selamat, sang bayi yang berjenis kelamin laki-laki juga nampak sehat dengan berat badan 3,1kg.

“Alhamdulillah proses persalinannya berlangsung lancar dan semuanya terselamatkan, bayinya juga alhamdulillah sangat sehat, hari ini sang ibu sudah diperbolehkan pulang oleh dokter,” Tambahnya

Diana menjelaskan bahwa lokasi rumah ibu ini memang berada jauh di pelosok, Ibu Hasriani bersama keluarganya memang tinggal disana sejak beberapa tahun yang lalu.

Baca Juga:  Berakhir Pekan, Ketua HIPMI Bone Pilih Bincang Santai

“Memang tidak ada akses roda 4 ke rumahnya, yang ada hanya jalur roda 2 itupun sangat berbahaya karena tanah liat dan licin, kemarin saja waktu saya bonceng saya hati-hati sekali karena medannya sulit, dan untuk sampai ke Puskesmas sekitar 2 jam perjalanan,” Ungkapnya

Meski dengan keterbatasan, semangat kemanusiaan terus hidup dari pelosok Desa Bana Kecamatan Bontocani, Bidan Diana mengaku sangat bersyukur bisa membantu dan melayani masyarakat di desanya. (*)