Korban meninggal bernama Illo (27), seorang petani asal Desa Massenreng Pulu. Ia mengalami luka robek pada bagian dada dan lebam pada mata kanan. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Lappariaja, namun nyawanya tidak tertolong dan kini telah disemayamkan di rumah duka di Dusun Labuasse, Desa Massenreng Pulu.
Sementara itu, pelaku yang juga mengalami luka bernama Olga Pratama (28), petani asal Desa Barakkae, Kecamatan Lamuru. Pelaku mengalami luka tusuk pada perut bagian kanan atas dan saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di RSUD La Temmala, Kabupaten Soppeng.
Kasat Reskrim Polres Bone AKP Alvin Aji K yang dikonfirmasi mejelaskan kronologisnya bermula ketika korban Illo dan lima rekannya menghadiri sebuah resepsi pernikahan yang diiringi hiburan musik Electone. Saat acara berlangsung, korban naik ke atas panggung dan berjoget bersama teman-temannya.
“Keluarga pengantin ini menegur korban agar turun dari panggung, tak diterima ditegur, korban Illo kemudian mengeluarkan badiknya dan menikam olga, selanjutnya Olga berhasil merebut badik korban lalu menikamnya kembali,” Kata AKP Alvin Aji K
Mendapat laporan, Unit gabungan Opsnal Polres Bone yang dipimpin Kanit Resmob Aiptu Muh. Tahir dan Kanit Opsnal Sat Intelkam Aipda Andi Ashar segera mendatangi lokasi kejadian. Berdasarkan informasi awal bahwa pelaku juga mengalami luka dan tengah menuju RSUD La Temmala Soppeng, petugas bergerak cepat ke rumah sakit tersebut untuk melakukan interogasi.
“Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui bahwa ia menusuk korban sebagai upaya perlawanan setelah korban lebih dulu menyerangnya dengan badik,” Tambah AKP Alvin
Dalam insiden tersebut polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebilah badik beserta sarungnya, dan kini telah diamankan di Mapolsek Lamuru untuk penyelidikan lebih lanjut.
Hingga saat ini, pelaku masih menjalani perawatan medis dan dijaga oleh aparat kepolisian. Sementara keluarga korban berharap kasus ini dapat diproses sesuai hukum yang berlaku. (*)


Tim Redaksi