BONE,BONEKU.COM,– Beberapa waktu lalu viral di Sosial media (Sosmed) rombongan kepala desa mendatangi Tempat Hiburan Malam (THM) di kota Makassar saat usai mengikuti Bimtek yang dilaksanakan oleh salah satu lembaga.
Kedatangan mereka ke tempat hiburan malam tersebut, tak sedikit netizen yang berkomentar mengatakan semoga dana yang digunakan oleh para kades ini bukan menggunakan Dana Desa.
Sejumlah Kepala Desa Asal Kabupaten Bone terlihat mendapat penyambutan di THM Liquid kota Makassar dengan tulisan di layar LED “Selamat datang rombongan kepala desa bone from revan & adrian”, potongan video itupun terus viral di media sosial hingga saat ini.
Akibat viralnya rombongan kepala desa bone yang memasuki THM tersebut pun dilirik oleh Timsus Kemendes PDTT dan langsung turun tangan melakukan klarifikasi kepada sejumlah oknum kepala desa di Kabupaten Bone atas dugaan menggunakan dana desa pada kegiatan bimtek tersebut.
Salah satu tim Kemendes PDTT Winarno yang dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa pihaknya saat ini mash sibuk melakukan klarifikasi kepada sejumlah kepala desa di Kabupaten, sejauh ini pihaknya sudah mendatangi 3 kepala desa di Bone.
“Saya sudah mendatangi 3 kepala desa, terkait oknum kades masuk THM itu masih simpan siur karena itu ruang publik, darimana saja bisa masuk ke situ,” Kata Winarno
Lebih jauh dia mengatakan bahwa menurut informasi yang mereka terima bahwa kades yang masuk ke THM itu bukan hanya dari Bone saja melainkan juga dari kabupaten lain, apalagi bimtek yang dilaksanakan di makassar itu bukan hanya diikuti oleh kabupaten bone saja.
“Menurut informasi bukan hanya rombongan kades dari bone saja yang ke THM itu melainkan juga dari kabupaten lain, saat ini kita masih sibuk mengumpulkan informasi di beberapa tempat,” Tambahnya
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa (DPMD) Bone Andi Gunadil Ukra yang ditemui wartawan untuk dimintai klarifikasi terkait rombongan kepala desa bone masuk ke THM mengatakan bahwa dari hasil penelusurannya dia menyebut rombongan kades masuk ke THM ini mungkin mau ngopi sambil makan pisang goreng.
“Sebagian kepala desa ini menginap di claro karena peserta membeludak mungkin ini teman-teman kepala desa yang di claro ini dia sekedar ngopi-ngopi disitu karena lelah atau apa minum kopi sambil makan pisang goreng,” kata Andi Gunadil Ukra, Rabu 15/5/2024.
Lebih jauh dia menjelaskan bahwa rombongan kepala desa ini ke thm tidak ada yang membawa, mereka datang sendiri sehingga mungkin pengelola bertanya ada apa ini ramai-ramai.
“Mungkin ada kepala desa yang menjawab kepala desa dari bone, sehingga di kliklah di laptopnya lalu muncul di badrop ucapan selamat datang kepala desa bone di likuid,” Tutup Andi Gunadil. (*)
Tim Redaksi