BONE,BONEKU.COM.– Insiden penganiayaan terjadi di Kampung Bajo, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Minggu (21/7/2024) sekitar pukul 22.30 WITA. Kejadian tersebut mengakibatkan seorang pria mengalami luka tusuk di bagian dada.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban diketahui bernama Agung (22), warga Jalan Cakalang, Kelurahan Bajoe Kecamatan tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Agung mengalami dua luka tusuk di bagian dada akibat serangan yang diduga dilakukan oleh lima orang pelaku.
Kasi Humas Polres Bone Iptu Rayendra Muchtar yang dikonfirmasi terkait insiden tersebut membenarkan dan sudah menerima laporan resmi dari pihak keluarga korban.
Menurut keterangan pelapor bahwa saat itu korban sedang duduk-duduk bersama teman-temannya, kemudian pelaku datang menghampiri korban, awalnya cuma pertengkaran mulut kemudian berujung penikaman.
“Korban mendapat luka tusuk 2 kali dengan menggunakan badik, Bapak Kapolres yang setelah mengetahui informasi tersebut pun langsung memerintahkan personil untuk melakukan penyelidikan di TKP,” Kata Iptu Rayendra
Lebih jauh Rayendra menjelaskan bahwa dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian, Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polres Bone kemudian berhasil mengantongi sejumlah nama-nama pelaku, mereka diketahui berinisial TL, RFD (16), AD (19), DN (15) dan AS.
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah mengatakan kelima terduga pelaku berhasil diamankan setelah kurang lebih 2 jam pasca kejadian, kini kelima pelaku sudah diamankan di Polres Bone untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Jika terjadi, kami pasti akan menangkap pelaku dan memproses mereka secara hukum,” Tegasnya.
Mantan Kapolres Sidrap ini juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri. Selain itu warga setempat juga dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan segala bentuk tindak kejahatan kepada pihak berwajib.
Sekedar diketahui korban saat masih menjalani perawatan medis akibat luka yang dideritanya. Sementara pihak kepolisian terus melakukan pemantauan di lokasi kejadian untuk mencegah terjadinya konflik susulan dan menjaga ketertiban di wilayah tersebut. (*)
Tim Redaksi