MAKASSAR.BONEKU.COM,– Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Jufri Rahman, M.Si., mencetak prestasi gemilang dengan meraih predikat lulusan terbaik Program Doktor Ilmu Pemerintahan di Sekolah Pascasarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Penghargaan tersebut diumumkan dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda IPDN Tahun Akademik 2024/2025, yang berlangsung di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, pada Selasa (23/7). Acara bergengsi ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, didampingi oleh Rektor IPDN, Dr. Halilul Khairi.
Di tengah kesibukannya menjalankan roda pemerintahan sebagai Sekda Sulsel, Jufri Rahman berhasil menyelesaikan studi doktoralnya dengan predikat Cumlaude dan meraih IPK 3,869. Disertasi yang ia susun mengangkat tema strategis, yakni “Kepemimpinan Digital dalam Mewujudkan Reformasi Birokrasi di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
“Untuk Program Doktor Ilmu Pemerintahan, lulusan terbaik dengan IPK tertinggi diraih oleh Bapak Dr. Jufri Rahman, M.Si., dengan predikat pujian,” ungkap Rektor IPDN dalam laporannya.
Prestasi ini semakin memperkuat peran Jufri Rahman sebagai sosok birokrat yang tidak hanya aktif dalam praktik pemerintahan, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan ilmu dan inovasi birokrasi berbasis digital.
Dalam prosesi wisuda tersebut, IPDN mewisuda total 1.305 lulusan, yang terdiri atas 1.110 Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan, 81 Magister Terapan Studi Pemerintahan, 56 Doktor Ilmu Pemerintahan, dan 58 lulusan Program Profesi Kepamongprajaan.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar seluruh wisudawan dapat menjadi motor penggerak transformasi sistem pemerintahan yang lebih baik dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Para lulusan IPDN harus menjadi agen perubahan yang memperkuat kualitas pemerintahan dan pelayanan publik,” tegas Mendagri.
Prestasi Jufri Rahman ini menjadi inspirasi bahwa dedikasi pada pengabdian publik tidak menghalangi capaian akademik tinggi. Sebaliknya, penguatan kapasitas melalui pendidikan adalah bagian dari upaya membangun tata kelola pemerintahan yang inovatif dan berdaya saing. (*)
Tim Redaksi