BONEKU.COM-Selama 12 bulan, seorang bocah di Kelurahan Waru Bulu Tempe, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, menangis kesakitan menahan rasa nyeri hebat akibat tumor ganas yang menyerang kepalanya. Karena faktor ekonomi, Ia ini harus menahan penderitaan setiap hari dan hanya bisa menahan sakit di tempat tidur.
Setiap hari, Asrul (12 tahun), putra pasangan Rizal (50 tahun) dan Mastini hanya bisa menahan rasa nyeri dan panas di tempat tidur akibat penyakit tumor yang diidapnya. Rizal, ayah Asrul, mengatakan, tumor ganas telah menggerogoti otak anaknya dan menyebabkan pembengkakan sejak satu tahun yang lalu.
Sejak saat itu, Asrul pun tak lagi bisa bermain menikmati masa-masa kecilnya seperti anak-anak seusianya.
Tumor ganas yang dideritanya itu, kata Rizal juga membuatnya putra kesayangannya lumpuh dan buta. Asrul, lanjut Rizal sebenarnya telah mendapatkan perawatan medis dari rumah sakit di Bone, namun lantaran empat bulan terakhir tumor otak itu makin mengganas, maka pihak rumah sakit meminta agar Asrul di rujuk ke rumah sakit yang ada di Makassar.
“Selama empat bulan terakhir ini. Penyakit tumor anak saya semakin parah,” lirih Rizal.
Karena keterbatasan alat, Asrul harus dirujuk ke rumah sakit yang ada di Makassar. Hanya saja hal ini tidak dapat dilakukan lantaran orang tua Asrul yang hanya seorang petani tak mampu menanggung biaya rumah sakit.
Kini, pihak keluarga hanya bisa berharap uluran tangan dari pemerintah maupun pihak dermawan yang bisa membiayai pengobatan Asrul. Keluarga hanya bisa membeli obat-obat biasa yang terjual di toko.
Sementara Asrul sangat menginginkan dapat sembuh dan bersekolah kembali. “Semoga saja ada dermawan yang berbaik hati membantu anak kami. Agar Asrul bisa di bawa ke Makassar untuk mendapat perawatan secepatnya,” pungkas Rizal.(BONEKU.COM)
Tim Redaksi