BONEKU.COM-Institusi Pemerintah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten bone merasa keberatan oleh akun atas nama “Caesar Yakuza” di media sosial.
Bullying yang ditujukan kepada Satpol PP oleh akun Caesar Yakuza menuliskan “Dasar polisi palsu bgt memang makin ketat alasanx blg demi putus rantai virus itu alasanji krn memang senang klo tdk sholat tarwi krn memang takut masuk d mesjid
Semoga yg senang dan mendukung mesjid d tutup semoga aja dia bisa bahagia dunia akhirat ”, cuitnya.
Sontak cuitan tersebut membuat Satpol PP geram. Diketahui pemilik akun Caesar Yakuza adalah Rusdan warga Gemmi, desa Bego, Kecamatan Bengo kab.Bone.
Menindaklanjuti cuitan tersebut, Satpol PP Kabupaten bone memanggil dan meminta klarifikasi kepada Rusdan mengenai maksud dari postingan yang memprovokasi tersebut.
Penyidik pegawai negeri sipil, Satpol-pp Kabupaten Bone, A.Saharifuddin.SH.M.Si, Satpol-pp Kabupaten bone merasa terhina atas cuitan saudara Rusdan yang telah mencemarkan nama baik Instansi Satpol PP.
A.Sahar pun menjelaskan, setelah dipanggil yang bersangkutan, dan akhirnya saudara Rusdan pun meminta maaf kepada Satpol-pp, sebagai efek jera pihaknya menyuruh saudara Rusdan untuk segera mengklarifikasi dan segera mengupload di akun medsosnya sendiri.
“Setelah saudara Rusdan meminta maaf kami pun memakluminya karena tidak tau undang-undang IT, yang bisa menjeratnya” katanya.
“Kepala Satpol PP Bone, A.Akbar, ketika dikonfirmasi atas hal tersebut menyatakan pihaknya sudah memanggil yang bersangkutan. Kepadanya lelaki tersebut sudah mengakui kesalahan yang diperbuat.
“Kita sudah panggil lelaki tersebut dan dia sudah meminta maaf. Saya tidak tahu apa maksud dari lelaki tersebut membuat cuitan komentar seperti itu di medsos,” ujar A.Akbar, Minggu, 26 April 2020.(*)
Tim Redaksi