SINJAI,BONEKU.COM,– Aksi unjuk rasa di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sinjai Sulawesi Selatan diwanai kericuhan, Sabtu, 2 Maret 2024.

Informasi yang berhasil dihimpun, ratusan massa aksi dari salah satu pendukung caleg dari Desa Kasibuleng mencoba untuk menerobos masuk kedalam antor KPU untuk melarang melanjutkan penghitungan suara ulang yang digelar di Aula KPUD Sinjai.

Baca Juga:  Pj. Gubernur Diberi Gelar Kehormatan, Ini Maknanya

Dari video yang diterima boneku.com, terlihat aksi saling dorong antara pengunjuk rasa dan aparat kepolisian, sehingga sejumlah pengunjuk rasa terpaksa diamankan lantaran diduga menjadi provokator.

Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Andi Irvan Fachri yang dikonfirmasi membenarkan adanya beberapa pengunjuk rasa yang diamankan karena diduga sebagai provokasi.

“Iya benar, ada beberapa pendemo yang diamankan, kami juga menemukan barang buktiĀ  sajam dan bom molotov yang ditemukan di lokasi unjuk rasa,” Kata AKP Andi Irvan

Baca Juga:  Residivis Pelaku Narkoba Ditembak, Setelah Menyerang Polisi Saat Hendak Ditangkap

Informasi yang diperoleh aksi unjuk rasa ini dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Simpatisan Kassi Buleng, pada saat itu para pengunjuk rasa bermaksud ingin masuk melihat proses perhitungan suara, namun dilarang oleh aparat kepolisian dengan alasan untuk menjaga keamanan dan kelancaran peritungan.

Para pengunjuk rasa pun terlibat aksi saling dorong dengan aparat kepolisian, kericuhan terjadi sekitar 20 menit, kericuhan berakhir setelah aparat kepolisian membubarkan paksa para pengunjuk rasa. (*)