BONE,BONEKU.COM,– Kapal penyeberangan Ferry KMP Mishima yang hendak berangkat dari pelabuhan bajoe menuju pelabuhan kolaka mengalami insiden kecelakaan yang mana menabrak 2 perahu pengangkut barang di Pelabuhan rakyat Bajoe.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13:40 siang tadi, KMP Ferry yang baru saja lepas dari pelabuhan menuju pelabuhan kolaka mengalami masalah kelistrikan pada bagian kemudi lalu menabrak 2 kapal kayu yang sementara sandar di pelabuhan rakyat bajoe.

“Saat itu saya berada di kantin pelabuhan karena kami baru tiba dari berlayar, kemudian orang orang berteriak kalau kapal ferry menabrak kapal kayu di dermaga” Ungkap Herman Kapten KMP Tunas Muda Saat diwawancarai pasca kejadian.

Baca Juga:  Basarnas Evakuasi 15 Korban Kapal Mati Mesin di Perairan Teluk Bone

Lanjut kata dia, pihaknya belum mengetahui apa penyebab kapal ferry menabrak kapalnya, namun yang jelas kapalnya mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian anjungan dan juga lambung kapal mengalami keretakan.

“2 kapal yang mengalami kerusakan akibat tabrakan, kapal saya KMP Tunas Muda dan KMP Ria Harapan, KMP Ria harapan ini rencananya baru mau berlayar namun terjadi insiden ini, terpaksa muatannya harus dibongkar lagi, karena juga mengalami kerusakan,” Tambahnya

Baca Juga:  2 Pelaku Narkoba Dibekuk Polisi, 20 Gram Sabu Berhasil Ditemukan

Sementara menurut Kepala Cabang PT Jemla Asnur Aini yang ditemui mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi karena kapal Ferry ini mengalami masalah kelistrikan pada bagian kemudian sehingga tidak bisa dikendalikan.

“Ada masalah kelistrikan pada bagian kemudi, tidak bisa dibelokkan, di kemudi dibelokkan tapi yang dibawah ini tidak belok sehingga menabrak 2 kapal yang sandar di pelabuhan rakyat,” Kata Asnur Aini

Baca Juga:  Ketua DPRD Bone Apresiasi Musrembang Anak...

Lebih jauh dia mengatakan bahwa atas insiden tersebut pihaknya akan bertanggung jawab penuh dan melakukan ganti rugi terhadap 2 kapal yang rusak tersebut, namun pihaknya belum bisa memastikan berapa total kerugian 2 kapal itu.

“Pihak kami sementara akan melakukan koordinasi dengan pemilik 2 kapal itu, untuk bisa diselesaikan secara kekeluargaan, yang namanya musibah kita tidak pernah memintanya, untungnya dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, baik dari penumpang kami dan di kapal korban,” Tutupnya (*)