JENEPONTO,BONEKU.COM,– Penjabat (Pj) Bupati Jeneponto, Junaedi B, S.Sos., M.H., bersama unsur Forkopimda Kabupaten Jeneponto, menerima kunjungan kerja (reses) dari Komisi XII DPR RI yang dipimpin oleh Bapak Sugeng Suparwoto, Ketua Tim dari Partai Nasdem.
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo, Dusun Kalumpang Lompoa, Desa Kalumpangloe, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto. Senin, 9 Desember 2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau potensi dan perkembangan PLTB Tolo sebagai salah satu proyek strategis nasional. Ketua Tim, Sugeng Suparwoto, hadir bersama rombongan anggota Komisi XII DPR RI dari berbagai partai.
Selain itu hadir pula dalam acara ini sejumlah pejabat penting Kabupaten Jeneponto, di antaranya Letkol Inf. Muhammad Amin, S.IP (Dandim 1425/Jeneponto), Teuku Luftansya Adhyaksa Putra, SH (Kajari Jeneponto), AKP Drs. Muh Ali Akbar (Kapolsek Arungkeke), Wahyudin Beta (Asset Manager PT Energi Bayu Jeneponto), Dadyd Krishananto (Direktur Operasional PLTB Tolo), serta tamu undangan lainnya.
Pj. Bupati Jeneponto, Junaedi B, S.Sos., M.H, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada anggota Komisi XII DPR RI. Beliau berharap kunjungan ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Jeneponto, khususnya dalam pengembangan energi terbarukan.
“Kami sangat mendukung pengembangan PLTB Tolo sebagai salah satu upaya mendorong kemandirian energi bersih dan berkelanjutan di Kabupaten Jeneponto,” ujar Junaedi.
Sementara Ketua Tim Kunjungan, Sugeng Suparwoto, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Jeneponto. Beliau menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung proyek strategis nasional seperti PLTB Tolo.
“Proyek ini bukan hanya soal penyediaan energi bersih, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Sugeng.
Acara diakhiri dengan diskusi bersama dan peninjauan langsung ke area operasional PLTB Tolo. Kunjungan kerja ini diharapkan dapat menjadi langkah konkrit dalam mendorong pengembangan energi baru terbarukan di Kabupaten Jeneponto dan Indonesia pada umumnya. (*)
Tim Redaksi