BONEKU.COM,– PT Semen Tonasa, yang merupakan anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), resmi merombak susunan Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam perombakan tersebut, Andi Rio Idris Padjalangi ditunjuk sebagai Komisaris Utama (Komut).

Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Jumat (15/8/2025). Selain mengesahkan nama Andi Rio, rapat juga menetapkan Andi Nusawarta sebagai Komisaris Independen.

Baca Juga:  Andi Yagkin Ketua Tim Pemenangan Sipakariomi di Pilkada Bone

Kedua sosok ini dikenal sebagai putra daerah Sulawesi Selatan. Andi Rio Idris Padjalangi merupakan mantan anggota DPR RI sekaligus tokoh politik yang pernah maju sebagai calon Bupati Bone. Sementara itu, Andi Nusawarta adalah seorang profesional yang pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Pangkep.

Untuk jajaran Direksi, SIG menunjuk Anis sebagai Direktur Utama, Sulaiha Muhyiddin sebagai Direktur Keuangan, dan Moch Alfin Zaini sebagai Direktur Produksi.

Baca Juga:  Marching Band Competition 2024: Dispora Menjadi Juara Umum

Direktur Utama PT Semen Tonasa, Anis, menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan amanah besar ini demi kemajuan perusahaan.

“Benar, telah dilakukan pergantian pengurus melalui keputusan pemegang saham sebagai pengganti RUPS-LB. Kami berharap dukungan semua pihak dan stakeholder, sebab tantangan ke depan semakin besar, khususnya dalam upaya pengembangan dan peningkatan daya saing,” ujarnya.

Sementara itu, Komisaris Utama yang baru ditunjuk, Andi Rio Idris Padjalangi, menyampaikan rasa syukurnya atas amanah tersebut.

Baca Juga:  Penetapan BLUD Puskesmas, Pj Sekda Tekankan Pentingnya Transformasi Pelayanan

“Alhamdulillah, mohon doa dan dukungan dari semua pihak. Insya Allah amanah ini akan saya jalankan sebaik-baiknya untuk membawa PT Semen Tonasa semakin maju,” ungkapnya kepada awak media, Sabtu (16/8/2025).

Dengan perombakan ini, diharapkan PT Semen Tonasa dapat memperkuat perannya sebagai salah satu produsen semen terbesar di Indonesia Timur, serta semakin berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur nasional. (*)