Kegiatan reses yang berlangsung di Jalan Udang, Kelurahan Watanglipue, Kecamatan Tempe, Rabu (29/10/2025), turut dihadiri Camat Tempe, serta perwakilan dari Dinas Perkim, Dinas Perikanan, dan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Dalam kesempatan tersebut, Haji Risman berdialog langsung dengan masyarakat untuk menyerap berbagai aspirasi dan keluhan warga, khususnya terkait pembangunan infrastruktur di wilayah perkotaan Tempe.
Sejumlah usulan mengemuka, di antaranya percepatan pengerjaan jalan di Jalan Udang yang diharapkan segera terealisasi, serta pemasangan lampu jalan di Jalan Biawang guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan pada malam hari.
Warga dari Lorong 22 dan Lorong 32 Lompo Tempe juga meminta agar perbaikan jalan di wilayah mereka diprioritaskan, mengingat kondisi jalan yang rusak dan sulit dilalui saat musim hujan.
Selain itu, persoalan drainase dalam kota menjadi sorotan utama warga. Mereka mengeluhkan saluran air yang sering tersumbat, menyebabkan genangan air dan tumpukan sampah di sejumlah titik padat penduduk.
Menanggapi hal tersebut, Haji Risman Lukman mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam menyampaikan aspirasi. Ia menegaskan, seluruh masukan akan menjadi bahan pembahasan di DPRD bersama pemerintah daerah.
“Kami datang untuk mendengar langsung apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan warga. Setiap aspirasi yang disampaikan akan kami kawal agar dapat ditindaklanjuti oleh dinas terkait,” ujarnya.
Legislator dari Fraksi PPP ini juga menekankan pentingnya sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat agar program pembangunan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.
“Kami ingin pembangunan di Wajo benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Infrastruktur dasar seperti jalan, drainase, dan penerangan harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Kegiatan reses berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Warga berharap kehadiran Haji Risman Lukman dapat menghadirkan solusi nyata bagi perbaikan infrastruktur dan lingkungan di Kecamatan Tempe. (*)
Tim Redaksi