BONE,BONEKU.COM,– Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bone angkat bicara terkait laporan dari seorang ASN berinisial SA yang melaporkan istrinya berinisial (IA) atas dugaan kasus perselingkuhan dengan seorang oknum Polisi yang bertugas di Polsek Tanete Riattang.

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala BKPSDM Bone Edy Syam yang dikonfirmasi mengaku bahwa telah menerima laporan dari pelapor yang berinisial (SA) dan saat ini pihaknya telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan terhadap laporan itu.

“Laporannya sudah kami terima, dan sementara dalam penyelidikan oleh tim, hasil dari penyelidikan tersebut nanti akan disampaikan ke Bapak Bupati untuk pemberian sanksinya apabila benar-benar terbukti melakukan pelanggaran,” Kata Edy Syaputra Syam, Senin 19/5/2025.

Baca Juga:  Tim Pemenangan Soba'Ta Rilis Perolehan Suara Andi Tenri Abeng Salangketo

Lebih jauh Edy menjelaskan bahwa, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 94 tahun 2021 tentang Disiplin, PNS/ASN yang terbukti melakukan pelanggaran disiplin mendapat berupa hukuman disiplin berat, seperti penurunan jabatan, pembebasan dari jabatan, atau yang terberat pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri.

“Seorang ASN/PNS selaku pelayan masyarakat seharusnya ada etika atau norma-norma yang harus dijaga, kasus dugaan perselingkuhan ini selayaknya sudah masuk pelanggaran etika ASN, apalagi dalam kasus ini ada pihak yang merasa dirugikan dan keberatan,” Jelas Edy

Baca Juga:  Wabup Bone Buka High Level Meeting TPID Sulsel

Sebelumnya diberitakan SA yang juga merupakan seorang ASN melaporkan istrinya (IA) yang juga merupakan ASN tenaga Kesehatan ke Pemda Bone atas dugaan perselingkuhan dengan seorang oknum polisi yang berpangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka).

Saat ditemui SA mengaku bahwa dirinya baru mengetahui hal tersebut baru-baru ini setelah dia mendapat sejumlah bukti jelas percakapan antara istrinya (IA) dan (AS) dengan bahasa yang tak sepantasnya.

Baca Juga:  Oknum Karyawan Bank Sulselbar Digrebek Warga Dini hari

“Bukti chat mereka di Instagram terlalu vulgar, dan sudah saya foto semuanya sebagai bukti, selain itu juga ada bukti beberapa rekaman cctv dimana istri saya sering dijemput menggunakan mobil oleh oknum ini,” kata SA dengan raut wajah penuh kekecewaan.

Ayah 3 anak ini sudah pasrah dengan musibah yang menimpa hubungan rumah tangganya, dia mengaku sangat kecewa atas perlakuan istrinya itu. “Laporan saya sudah masuk di Propam Polda, Polres Bone dan Pemda Bone” Kuncinya (*)